Antisipasi Bencana Saat Musim, Hujan Pj Bupati Sumedang Siapkan 5 Jurus

SUMEDANG, KORSUM.ID – Musim penghujan tahun 2023 diperkirakan pada akhir bulan Oktober hingga pertengahan bulan November. Musim hujan berpotensi memicu terjadinya bencana hidrometrologi seperti tanah longsor dan banjir.

Penjabat (Pj) Bupati Sumedang Herman Suryatman menghimbau, agar masyarakat mulai melakukan upaya preventif dalam menghadapi kedua potensi bencana tersebut salah satunya yaitu dengan memanfaatkan nilai nilai kearifan lokal. “Nilai nilai budaya Sunda bisa meningkatkan kesadaran warga dalam menjaga lingkungan. Contoh leuweung kaian, gawir awian, legok balongan, lebak sawahan, darat kebonan, itu budaya Sunda,” ujarnya saat memberikan arahan pada acara Gladi Posko dan Lapangan di Makodim, Selasa (31/10/2023).

Dikatakan Herman, langkah antisipasi melalui nilai budaya tersebut perlu disosialisasikan menjadi sabiwir hiji, dicatat, diketahui untuk kemudian bewarakan kepada warga untuk menggugah kesadaran terhadap lingkungan. “Karena bencana alam sering terjadi karena abai dalam menjaga lingkungan. Alam sekitar tidak terawat dengan baik, alih fungsi hutan pegunungan, dan budaya membuang sampah sembarangan,” katanya.

Menurutnya, antisipasi bencana melalui pendekatan budaya jauh lebih efektif, mudah dipahami dan murah meriah dalam menggerakan masyarakat melalui desa tangguh bencana sebagai motor penggeraknya. “Sebetulnya masyarakat sudah paham, tinggal digugah kembali. Kalau ini sabiwir hiji dan dilakukan dengan baik, bencana alam bisa kita minimalisir. Itu semurah murahnya biaya,” katanya.