Antisipasi Penyebaran Covid-19 Disdik Sumedang Buka Layanan Satu Pintu

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumedang mulai menerapkan layanan satu pintu dengan memprioritaskan standar protokol Covid-19

KORSUM.ID – Upaya memberikan layanan maksimal dan aman dalam pencegahan penyebaran Covid-19, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumedang mulai menerapkan layanan satu pintu dengan memprioritaskan standar Protokol Covid-19.

Sebuah ruangan berada di lingkungan kantor Disdik Kabupaten Sumedang disulap menjadi pusat pelayanan. Seluruh jenis layanan, baik itu Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas, Bidang Pembinaan SD, Bidang Pembinaan SMP, hingga Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan difasilitasi dalam ruang ruangan tersebut.

Menurut Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Eka Ganjar Kurniawan melalui Kasi Sapras SMP Indra Wahyudinata mengatakan, kedepan untuk memasuki kantor Disdik, bagi masyarakat umum maupun pihak sekolah diharuskan menjalani pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas. Selanjutnya, mereka diwajibkan mencuci tangan serta harus menggunakan masker.

“Layanan dengan menerapkan protokol kesehatan ini memang sengaja diperketat. Mengingat, tren meningkatnya temuan kasus Covid-19 di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memberikan layanan publik mulai menerapkan layanan satu pintu dengan memprioritaskan standar protokol Covid-19.” Katanya saat dihubungi Rabu (30/6/2021)

Jika diakumulasikan, kunjungan ke layanan Disdik Kabupaten Sumedang bisa mencapai puluhan bahkan ratusan orang untuk satu harinya. Maka tak heran, volume pengunjung ini pun dibatasi dengan siasat pembagian secara berkelompok.

Teknisnya, untuk masing-masing bidang pelayanan hanya menyediakan beberapa kursi bagi para pengunjung. Sedangkan, bagi pengunjung lainnya baru diperbolehkan masuk ke gedung pelayanan ketika kursi tersebut telah kembali kosong.

Ditegaskan Indra, jika ada pengunjung tak menaati aturan protokol yang telah ditetapkan, maka pihaknya melarang pengunjung tersebut masuk. Ia juga mengungkapkan bahwa dalam beberapa hari kedepan fasilitas dan sarana di pelayanan akan lebih dilengkapi standar protokol kesehatan.

“Rencananya kita akan segera pasang sekat pembatas di meja pelayanan, sehingga ada batasan kontak antara pegawai dan pengunjung. Alat Pelindung Diri (APD) pegawai kita juga akan lebih dilengkapi, seperti face shield -pelindung wajah,” jelasnya.