Sumedang, KORSUM–Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumedang bertekad mengoptimalkan nilai kinerja pengelolaan zakat nasional yang disebut dengan Indeks Zakat Nasional (IZN).
Ketua BAZNAS Sumedang Ayi Subhan Hafas kepada Korsum mengatakan bahwa Indeks Zakat Nasional (IZN) dinilai sangat penting sebagai parameter untuk menilai kualitas pengelolaan zakat secara obyektif dan dapat menjadi alat ukur oleh otoritas zakat.
“Bisa dijadikan sebagai gambaran umum pengelolaan zakat di kabupaten Sumedang beserta data-data penghimpunan dan penyaluran zakat serta laporan keuangan, yang telah diaudit menghasilkan alat ukur yang dapat dijadikan referensi oleh berbagai stakeholder perzakatan nasional untuk menilai kondisi perzakatan nasional secara obyektif.” Jelasnya baru-baru ini.
Lebih jauh ia mengakui masih ada kelemahan di bawah dalam hal pengumpulan zakat di Sumedang.
“Kami akan berusaha seoptimal mungkin khususnya dalam pengumpulan zakat sehingga dapat lebih baik lagi karena zakat memiliki tiga variabel, yaitu indeks kesejahteraan atau mengkombinasikan aspek pendapatan material dan kondisi spiritual”. Katanya
Serta sambung Ayi, kemudian modifikasi Indeks Pembangunan Manusia dampak terhadap pendidikan dan kesehatan mustahik dan kemandirian terkait sustainability atau keberlanjutan sumber pendapatan mustahik pasca program penyaluran zakat.