Berkurban untuk Sumedang Sejahtera: Khutbah Pj Bupati di Masjid Besar Cisitu

Sumedang, 7 Juni 2024 – Pj Bupati Yudia Ramli memimpin Salat Jumat di Masjid Besar Cisitu sebagai bagian dari Safari Jumat Berkah. Dalam khutbahnya yang penuh makna, beliau mengangkat tema “Ibadah Kurban sebagai Solusi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Sumedang”.

Beliau menjelaskan bahwa berkurban bukan sekadar ritual, melainkan simbol rasa syukur dan pembersihan diri dari sifat-sifat buruk. “Dengan berkurban, kita ‘menyembelih’ sifat-sifat hewani dalam diri, seperti keegoisan dan permusuhan,” ujar Pj Bupati.

Lebih dari sekadar tanda syukur, kurban adalah sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagi kepada sesama. Pj Bupati Yudia Ramli mengingatkan pesan Rasulullah SAW, “Barang siapa yang mempunyai kelapangan rejeki sedang ia tidak mau berkurban maka jangan sekali-kali ia mendekati tempat salat kami.”

Keutamaan ibadah kurban yang begitu besar seharusnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya saat Idul Adha. Pj Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk terus berbagi, terutama kepada warga miskin ekstrem.

“Mari kita jadikan semangat berkurban sebagai bagian dari keseharian kita. Dengan terus berbagi, kita bersama-sama dapat mengatasi kemiskinan ekstrem di Sumedang,” ajaknya.

Khutbah Pj Bupati Yudia Ramli ini menjadi pengingat penting tentang makna sejati berkurban dan relevansinya dalam mengatasi masalah sosial di Kabupaten Sumedang.