KORSUM.ID – SUMEDANG. Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir merespon terkait salah satu perusahaan lokal di daerahnya yang tercantum di penyelenggara sistem elektronik (PSE) di laman pse.kominfo.go.id mendaftarkan perusahaan raksasa Google yang membuat heboh dunia maya.
Google.com, pada sehari sebelum penutupan pendaftaran PSE, tercantum didaftarkan oleh CV. Daun Jati, perusahaan lokal yang kebetulan bergerak di bidang usaha teknologi informasi dan literasi digital.
Merespon hal tersebut, Bupati Dony menganggap fenomena ini seperti dukungan dari alam semesta. Pasalnya, dari banyak daerah di Indonesia, secara kebetulan hal tersebut terjadi di daerahnya, terlebih baru-baru ini Pemerintah Kabupaten Sumedang meraih predikat sangat baik pada evaluasi Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB).
“Google yang serba tahu, ternyata ada di Sumedang yang merupakan Kota Tahu,” kelakar Dony diikuti gelak tawa.
Bagi Dony ini seperti sinyal, disaat Pemerintah Kabupaten Sumedang terus melesat dengan penyelenggaraan pelayanan berbasis elektronik di semua sektor, Google “dengan sendirinya” menempatkan diri di Sumedang, meskipun memang hal itu karena kebetulan.
“Ini jadi sinyal untuk kita agar bisa mengoptimalkan sistem elektronik kita, bagaimana Sumedang bisa terus melesat dalam pelayanan berbasis elektronik,” imbuhnya.
Tak hilang akal, Dony mengaku dalam waktu dekat akan mendatangi kantor Google dan meminta “pertanggungjawaban” atas viralnya informasi pendaftaran perusahaan teknologi raksasa google oleh perusahaan lokal di daerahnya.
“Kita rencananya akan datang ke kantor Google, minta pertanggungjawaban agar nanti bisa memberikan pelatihan dan pembinaan warga Sumedang, agar bisa meningkatkan performa pelayanan digital di Sumedang,” tutup Dony.