Bupati Sumedang Serahkan Bantuan Rutilahu Kepada Rumah Seorang Janda

Sumedang, KORSUM – Bupati Sumedang Donny Ahmad Munir menyerahkan bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) kepada rumah seorang janda di lingkungan Bebedahan Kelurahan Kotakulon Sumedang Selatan, Jumat (12/2/2021).

Menurutnya, rumah Bu Yani dibantu program Rutilahu yang sumber anggarannya dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumedang, untuk menjadi rumah yang layak huni. Kemudian kebutuhan sandang, pangan dan papannya bisa terpenuhi dengan memadai.

Tentunya, sambung Bupati, kita harus tingkatkan rasa empati, bagaimana rasanya tinggal di rumah seperti ini. Maka jika empati itu sudah ada, maka UU akan bergerak untuk bisa membantu rumah seperti ini.

Sehinga rumah layak huni dan sehat akan tumbuh kedepanya, dan pemerintah terus berupaya untuk berbaiki dengan berbagai program baik dari pusat, provinsi maupun kabupaten.

“Rumah ini salah satunya, segera diperbaiki dan nanti didata sehingga di Sumedang ini akan berkurang rumah seperti ini karena semua rumah yang tak layak huni itu akan diperbaiki,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Sumedang Ayi Subhan Jagad mengatakan, berdasarkan informasi masyarakat bahwa dilingkungan Bebedahan RT 01/09 Kelurahan Kotakulon Sumedang Selatan ada rumah seorang janda yang tidak layak huni hingga perlu adanya bantuan program Rutilahu.

“Laporan itu segera kami respon dan saat ini hadir bersama pemerintah membantu mengatasi permasalahan masyarakat khususnya rumah janda yaitu bu Yani untuk mendapatkan program Rutilahu, “tandas ketua Baznas.

Baznas lanjutnya, anggarkan Rp 10 juta, dan pelaksanaan pembangunanya bekerjasama dengan pemerintahan RT/ RW beserta masyarakat setempat sehingga bisa menyelesaikan secara prefesional.

“Kita semua antara masyarakat pemerintah dan komponen lainnya untuk bersama-sama memecahkan permasalahan ini secara cepat melalui RT/RW dengan gerakan Swadaya membantu Bu Yani untuk memperbaiki rumahnya sehingga bisa lebih nyaman untuk ditempati, “tuturnya.

Ditambakan, program Baznas dalam pengentasan kemiskinan tahun ini masih proses penyusunan RKT. Namun di tahun kemarin (2020) Baznas berhasil membantu pemerintah hampir 400 unit rumah dengan nilai bervariatif dari mulai Rp 3 juta hingga Rp 10 juta yang tentunya ada ketentuannya.

“Pertama rumahnya belum tercover oleh program Rutilahu dari pemerintah baik pusat, provinsi maupun kabupaten. Sehingga kami terus menyisir masyarakat yang belum mendapatkan program Rutilahu untuk kita bantu bersama dengan tetap koordinasi dengan pemerintah, “tuturnya.