Sumedang, KORSUM.ID – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman tak kuasa menahan tangis saat melepas kepergian Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Erwan Setiawan di halaman Gedung Negara Sumedang, Selasa (19/9).
Kedua tangannya memegang erat tangan bupati, hingga akhirnya melepaskannya ketika bupati menaiki mobil meninggalkan Alun-alun Sumedang tanpa sopir. Begitu juga Wakil Bupati Sumedang yang mengendarai sendiri mobilnya.
Momen haru tersebut banyak diabadikan oleh warga yang hadir melalui kamera telepon genggamnya. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang ikut menangis.
Sebelumnya, dengan dipimpin Sekda, para kepala dinas memberikan penghormatan kepada bupati dan wakil bupati beserta istri dengan berdiri berjajar di kanan kiri jalan yang akan dilalui. Kemudian disambung dengan prosesi pedang pora dari Yonif 301 Prabu Kian Santang. Unsur Forkopimda tak ketinggalan turut bersalaman dengan keduanya.
Dalam sambutannya Bupati Dony mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada warga Sumedang atas doa dan dukungannya selama menjabat sebagai bupati.
“Karena doa dari warga Sumedang, kami diberikan kelancaran, kemudahan dalam menjalankan amanah ini. Terima kasih,” ucapnya.
Ia juga memohon maaf atas segala kekurangan, kelemahan dan kehilafan.
“Kami jauh dari sempurna banyak kekhilafan. Saya berharap warga Sumedang tetap optimistis menatap masa depan dengan lebih baik lagi,” ucapnya.
Wakil Bupati Erwan Setiawan juga mengaku merasa terbantu dengan kerja sama dan support selama lima tahun menjabat.
“Saya ucapkan terimakasih atas kerjasamanya selama ini. Orang Sumedang sangat sopan santun dan mau bekerja sama dengan kami di pemerintahan Sumedang. Prestasi -prestasi di Kabupaten Sumedang ini tidak lepas dari dukungan masyarakat,” pungkasnya.
Sekda Herman Suryatman ditunjuk Kementerian Dalam Negeri menggantikan Bupati Dony sebagai Penjabat Bupati setelah masa jabatan Bupati Dony dan Wabup Erwan berakhir. Pelantikan dirinya sebagai Pj Bupati berlangsung Rabu (20/9) di Gedung Sate.