Disdik Sumedang Bersyukur, Dua SD Terkena Dampak Tol Cisumdawu Akhirnya Direlokasi

Sumedang, KORSUM – Dua Sekolah Dasar yakni SD Cijolang di Desa Margaluyu, Kecamatan Tanjungsari dan SD Sukamulya di Desa Sirnamulya Kecamatan Sumedang Utara, merupakan dua sekolah yang terkena dampak pembangunan proyek jalan Tol Cisumdawu.

Awalnya kedua SD tersebut banyak dikhawatirkan semua pihak karena posisinya terancam oleh aktivitas pembangunan proyek tol. Namun seiring berjalannya waktu akhirnya, kedua SD tersebut berhasil direlokasi ke posisi yang lebih aman.

“Artinya, aman bagi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), karena kedua SD itu telah bergeser dari lokasi aktivitas proyek tol, “kata Kepada Bidang Sarana dan Prasarana (Sapras) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Eka Ganjar saat ditemui di Ruang kerjanya, Kamis (22/04/2021) kemarin.

Untuk itu, sambung Eka, Disdik Kab. Sumedang menyambut positif bahkan menjadi kebanggan karena dengan direlokasinya kedua SD tersebut, tidak hanya menyelamatkan gedung SD sebagai sarana pendidikan, Namun sekaligus menyelamatkan ratusan siswa dan puluhan guru di kedua SD tersebut.

“Kami mengucapkan syukur karena setidaknya, kedua SD itu kini telah keluar dari ancaman aktivitas pembangunan proyek nasional Tol Cisumdawu. Namun tentunya melalui proses perjuangan panjang yang tidak lepas konsultasi dan koordinasi dengan pihak terkait sehingga berhasil merelokasi sekolah itu,” ujarnya.

Selain itu, Disdik juga ucapkan terima kasih kepada pihak Satker Tol Cisumdawu dan CKJT yang telah merespon positif atas terwujudnya relokasi SD Cijolang dan SD Sukamulya yang mudah-mudahan dalam pelaksanaannya berjalan lancar.

“Kami juga ucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Sirnamulya Kecamatan Sumedang Utara yang telah menyediakan lahan carik (Tanah Kas Desa) untuk digunakan sarana pendidik (relokasi SD Sukamulya) sebagai hak guna pakai,” sebutnya.

Eka menambahkan, sebenarnya ada tiga SD yang terkena dampak pembangunan proyek Tol Cisumdawu yakni SD Cijolang, SD Sukamulya dan SD Sukawening di Desa Mekarjaya Kecamatan Sumedang Utara.

Namun untuk SD Sukawening tidak jadi relokasi (dibebaskan) karena ada pergeseran Trase jalan tol. Kendati demikian, dengan terwujudnya reloksi kedua SD tersebut, merupakan komitmen bersama dari mulai bupati, wakil bupati hingga sekda termasuk jurnalis yang membantu upaya merelokasi kedua SD itu.