Budaya  

Disparbudpora Sumedang Sinergi Kompepar Akan Gelar Pementasan Budaya Secara Virtual

Kabid Kebudayaan - Korsum.ID
Kepala Bidang Kebudayaan pada Disparbudpora Kabupaten Sumedang, Budi Akbar bersama Ketua Kompepar Sumedang Deden Absur

Sumedang, KORSUM.ID – Dinas Pariwisata Budaya dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang akan menggelar pementasan kebudayaan secara virtual. Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan diberbagai lokasi.

Menurut Kepala Bidang Kebudayaan pada Disparbudpora Kabupaten Sumedang, Budi Akbar.

Bahwa Kegiatan ini untuk membangkitkan kembali kebudayaan lokal disaat Pandemi Covid-19. Dan untuk menyukseskan kegiatan tersebut Disparbudpora akan menggandeng Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) di Kabupaten Sumedang.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan kembali kebudayaan di Kabupaten Sumedang. Meski pandemi atau PPKM level 3 masih berlangsung tapi kami terus berusaha bangkit,” ujar Budi Akbar saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (30/8/2021).

Menurut Abi sapaan akrab Budi Akbar, pihaknya juga akan merangkul para penggiat seni di Kabupaten Sumedang. Mereka akan terlibat dalam ajang pementasan tersebut.

“Ada berberapa agenda yang  akan kami  laksanakan diantaranya yakni pentas budaya secara virtual dari lain-lain,” ucapnya.

Dalam kegiatan nanti akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. “Rencananya rangkaian kegiatan akan berlangsung di berbagai wilayah di Sumedang” ungkap Budi Akbar.

Sementara ditempat yang sama ketua Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar)  Kabupaten Sumedang Deden Indrawan atau yang kerap dipanggil Kang Absurd mengatakan, disuasana pandemi covid-19 atau PPKM kali ini  ia terus bergerak melalui berbagai strategi.

“Sebetulnya kami terus bergerak dan tetap sosialisasi kepada unit Kompepar yang ada di Desa-desa dengan  pola-pola konsep virtual nah ini  barangkali salahsatu konsep kami supaya tidak matinya spririt tentang segmen pariwisata dan pada hari ini  kami  berosialosai sekaligus bersinergi dengan bidang kebudayaan pada Disparbudpora,” jelasnya