Wisata  

Geopark Lembah Cisaar-Jatigede: Menuju Pengakuan UNESCO dan Kesejahteraan Masyarakat Sumedang

SUMEDANG – Bersamaan dengan Hari Jadi ke-446 Sumedang, sebuah momen bersejarah terukir dengan dibentuknya Badan Pengelola Geopark Lembah Cisaar-Jatigede. Plh Pj Bupati Sumedang, Tuti Ruswati, menyerukan kolaborasi seluruh elemen masyarakat, dari jajaran pemerintahan hingga akademisi dan pengusaha, untuk bersama-sama memajukan potensi wisata alam yang luar biasa ini.

“Geopark Lembah Cisaar-Jatigede memiliki potensi luar biasa untuk diakui UNESCO,” ungkap Tuti. Pengakuan ini, tambahnya, akan menjadi pintu gerbang menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumedang melalui pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, Tuti menjelaskan bahwa pembentukan Badan Pengelola Geopark Lembah Cisaar-Jatigede berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor 290 Tahun 2024. Badan ini akan dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan sebagai Ketua, Kepala Bappppeda sebagai Wakil Ketua I, dan Kepala Disparbudpora sebagai Wakil Ketua II.

Tugas utama Badan Pengelola Geopark Lembah Cisaar-Jatigede adalah mengorkestrasikan berbagai kegiatan di kawasan geopark, termasuk koordinasi dengan kecamatan dan desa untuk penataan kawasan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan, serta pelaporan berkala kepada Bupati.

Pembentukan badan ini menandai babak baru dalam pengembangan Geopark Lembah Cisaar-Jatigede. Dengan semangat kolaborasi dan kerja sama dari semua pihak, geopark ini diharapkan dapat menjadi ikon wisata unggulan Sumedang yang mendunia, sekaligus membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.