Irigrasi Kedung Segera Diperbaiki untuk Menjamin Ketersediaan Air di Daerah Pesawahan

SUMEDANG, KORSUM.ID – Jaringan irigasi Blok Kedung di Desa Margamukti Kecamatan Sumedang Utara yang jebol saat musim penghujan akan segera diperbaiki agar fungsi pengairannya tetap maksimal.

Kabupaten Sumedang dan berbagai pihak terkait telah melakukan koordinasi dengan pihak CKJT dan Kementerian PUTR untuk mendapatkan solusi terbaik guna mengatasi permasalahan penanganan irigasi Kedung.

Herman Suryatman sebagai Pj Bupati Sumedang menjelaskan bahwa pihak pemerintah setempat akan menyelesaikan permasalahan irigasi Kedung secara menyeluruh.

“Pertama-tama, tentu saja akan dilakukan pengecekan dan perbaikan saluran dari atas sehingga arus air irigasi bisa terkendali dan tidak terlalu besar,” katanya.

Selain itu, dibutuhkan tanggul permanen yang cukup kuat agar jaringan irigasi Kedung tidak berkali-kali jebol.

“Kita akan membuat tanggul yang cukup kokoh menjadi solusi jangka panjang yang akan menjaga agar irigasi Kedung tetap berjalan normal,” ujarnya.

Sedangkan untuk menangani solusi jangka pendek, BPBD Kabupaten Sumedang dibantu Pemerintah Desa dan berbagai komponen masyarakat melaksanakan kerja bakti membuat tanggul sementara dari pasur, batu, dan bahan lainnya.

“BPBD, desa, dan berbagai komponen masyarakat akan sama-sama membantu dalam membuat tanggul sementara demi menangani banjir saat musim penghujan,” tambahnya.

Selain itu, Herman juga mengucapkan permohonan maaf kepada warga Desa Margamukti dan Desa Sukamaju karena adanya gangguan jaringan irigasi Kedung yang mengairi sawah mereka.

“Mohon maaf, saat ini sedang dalam proses perbaikan. Pihak CKJT dan Satker juga telah sangat kooperatif dalam memberikan bantuannya. Kami akan secepatnya menangani permasalahan ini agar ketersediaan air untuk mengairi pesawahan di dua desa tersebut bisa normal kembali,” tutupnya.

Banjir yang terjadi pada musim penghujan ini terkadang melanda daerah-daerah yang berada disekitar irigasi, termasuk blok Kedung di Desa Margamukti Kecamatan Sumedang Utara. Disinyalir bahwa curah hujan yang tinggi ditambah dengan kondisi labilnya permukaan tanah menjadi penyebab jebolnya jaringan irigasi Kedung yang terjadi pada Senin (5/2).

Akibat dari kerusakan pada jaringan irigasi tersebut, akses jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Sumedang Utara dengan Kecamatan Rancakalong terganggu karena air dari irigasi meluber dengan deras ke tengah jalan.

Ketersediaan air menjadi hal yang sangat penting dalam menunjang produktivitas pertanian. Dengan adanya perbaikan jaringan irigasi Kedung, dipastikan ketidakpastian cuaca yang sering terjadi di wilayah ini, tidak akan menjadi hambatan untuk bercocok tanam, serta para petani di wilayah ini tidak akan khawatir lagi tentang kepastian penyediaan air pada musim penghujan di masa mendatang.