Ironis Dalam Pandemi Covid-19, Pengadaan Sarung di Setda Senilai Rp200 juta Lolos Refocusing

Gedung IPP Sumedang

Sumedang, KORSUM-Pengadaan Sarung di Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang didalam pagu penawaran sebesar Rp.200 juta terealisasikan Rp.197 juta pengajuan dari Bagian Kesra. Namun, pengadaan sarung tersebut dilaksanakan dalam kondisi ekonomi rakyat terpuruk akibat dari pandemi Covid-19. Bahkan, bantuan dari pemerintah pun belum teralisasikan dikarenakan persoalan data belum valid, sementara PSBB sudah diberlakukan.

Atas hal tersebut, Dikonfirmasi media ini Plt Kabag Kesra pada Setda Kabupaten Sumedang melalui Kasubag APKK H. Saeful Amin mengatakan bahwa pengadaan sarung tersebut sudah diajukan sebelum dampak pandemi Covid-19.

“Pengadaan Sarung tersebut diperuntukan kegiatan Nuzulul Qur’an, bahwa Pemda Sumedang rutin mengadakan tiap tahun, kegiatan tersebut sudah teranggarkan teragendakan dari jauh jauh hari. Berhubung sekarang ini ada kebijakan sosial distencing dan physical distencing, atas hal itu, maka kegiatan Nuzulul Qur’an tersebut tidak boleh diselenggarakan,”ungkap H. Saeful Amin saat dikonfirmasi, Kamis (23/4/2020) melalui telepon genggam.

Ia melanjutkan, namun tetap cindera mata disalurkan kepada Alim Ulama berupa sarung BHS untuk 250 orang se-Kabupaten Sumedang dengan anggaran tahun 2020.

Baca Juga : Pesan Pasien Sembuh Corona di Sumedang, Kalau Sayang Keluarga Jangan Mudik Dulu

“Karena kegiatan Nuzulul Qur’an tersebut tidak bisa dilaksanakan pada bulan Ramadhan ini, namun, cindera mata tetap dibagikan yaitu sarung BHS sebanyak 250 buah untuk 250 orang se-Kabupaten Sumedang,”ujarnya.

Seperti yang dilansir dalam pemberitaan sebelumnya bahwa Aparatur Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam hal ini Inspektorat Sumedang, sebagai instansi resmi pemerintah yang dibentuk dan ditugaskan untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah, dan urusan pemerintahan di daerah.

“Ada beberapa kegiatan yang sesuai dengan tufoksi kami yang diamanatkan untuk melakukan Refocusing dan realokasi kegiatan yang harus di review oleh APIP. Beberapa hari ini kami sibuk dalam pengawasan dibeberapa dinas, antara lain, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, RSUD Kab. Sumedang, Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas KOPUKMDAGIN dan Dinas Sosial Kab. Sumedang dan dinas yang lainnya yang difokuskan dalam penanganan Covid-19,” jelas Inspektur pada Inspektorat Sumedang H.Subagio saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu diruang kerjanya.

Editor : Dodoy Cardaya