KORSUM.ID – Sebanyak 277 Pengawas Kelurahan Desa (PKD) untuk Pemilihan Umum 2024 se-Kabupaten Sumedang dikumpulkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor, Sabtu 11 November 2023.
Para PKD tersebut dikumpulkan untuk mengikuti Rapat Kerja Teknis pengawasan masa kampanye dan logistik Pemilu Tahun 2024 selama 2 hari hingga Minggu 12 November 2023.
Koodinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Sumedang Luli Rusly mengatakan, rapat kerja teknis pengawasan masa kampanye dan logistik Pemilu Tahun 2024 ini, pihaknya merapatkan barisan bersama PKD untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi di lapangan berkaitan dengan pelanggaran.
“Setiap keputusan yang telah ditetapkan KPU, termasuk penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD Sumedang berpotensi sengketa atau pelanggaran,” kata Luli disela kegiatannya.
Untuk itu, lanjut Luli, pada hari ini pihaknya merapatkan barisan bersama PKD sebagai upaya kesiapan, termasuk dimungkinkan adanya pelanggaran ditingkat bawah.
“Hari ini juga kami berupaya menyamakan persepsi untuk kesiapan memasuki masa kampanye yang tinggal menghitung hari,” kata Luli.
Menurut Luli, di masa kampanye peserta Pemilu melakukan proses ajakan untuk memperoleh suara sebanyak-banyaknya di pesta demokrasi ini. Seperti menawarkan citra diri, visi misi, program dan sebagainya.
“Di masa kampanye itu, antara peserta pemilu dimungkinkan terjadi gesekan, karena kompetisi itu selalu ada aja yang curang dan sebagainya. Melalui kegiatan ini, kita akan asah kesiapan PKD supaya siap secara regulasi, siap secara tugas dan kewenangan mereka,” ungkapnya.
Luli menambahkan, akan ada kumpulan dengan Panwascam, untuk merapatkan barisan sebagai kesiapan menghadapi masa kampanye.
“Selain itu, peserta dibekali pengawasan logistik ditingkat bawah. Hari ini logistik di Kabupaten Sumedang baru ada kotak suara kemudian bilik suara, hari ini teman-teman PKD dibekali kesiapan pengawasan distribusi logistik,” katanya.