SUMEDANG, KORSUM.ID – Untuk mewujudkan kabupaten maju, mandiri dan sejahtera selaras dengan Sumedang Beyond Simpati, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menggelar Rapat Koordinasi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dengan pemerintahan desa dan kelurahan di Gedung Negara, Kamis (30/11/2023). Rakor yang diikuti para kepala desa dan lurah se-Kabupaten Sumedang dibuka dibuka Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman bertujuan untuk membina pemerintahan desa dan kelurahan agar mempunyai persepsi yang sama terkait dengan Sumedang Beyond Simpati.
Menurut Pj Bupati Herman, kepala desa dan lurah merupakan yang terbaik di Indonesia karena Sumedang bisa juara berkat hadirnya kades dan lurah didalamnya. “Pak Kades dan Lurah serta jajarannya merupakan yang terbaik. Fokus utama rakor ini adalah mengurangi kemiskinan, menurunkan angka pengangguran, menurunkan angka stunting, dan menaikkan IPM,”ujarnya.
Herman menekankan pentingnya kesatuan visi dalam mencapai Sumedang Beyond Simpati. “Karena setelah berakhirnya RPJMD pada Desember 2023, yang akan menjadi landasan dalam implementasi Visi RPJPD yaitu “Sumedang Sehati” pada Januari 2024. Maka konsep Beyond Simpati harus menjadi dorongan positif dalam mencapai pembangunan daerah,” katanya.
Herman menekankan, partisipasi aktif dari 270 kepala desa dan 7 lurah dalam membangun Kabupaten Sumedang. “Saya harap para kades dan lurah dapat menciptakan sinergi dan kolaborasi yang kuat dalam menghadapi tantangan pembangunan, terutama dalam mendukung upaya dalam mengatasi kemiskinan, pengangguran, khususnya menurunkan angka stunting,” ujarnya.
Herman menegaskan komitmen bersama untuk memastikan Sumedang terus berkembang sebagai daerah yang maju sejahtera, dan berdaya saing.