KORSUM.ID–Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Rehab berat di SMPN 3 Sumedang saat ini sudah terpenuhi dengan jumlah murid lebih 900 siswa dari mulai kelas VII, VIII dan kelas IX. Tentunya, dengan dua RKB yang dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2020 kemarin dan telah rampung di bangun. Untuk saat ini, rehab berat ruang guru sedang dilaksanakan, secara keseluruhan jumlah 29 kelas sudah sesuai dengan jumlah siswanya.
Ditemui Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bidang Sarpras Eri Kusaeri pada SMPN 3 Sumedang mengatakan bahwa kekurangan dua RKB telah selesai dibangun, yang mana pembangunannya tersebut pada bulan Juli tahun 2020 kemarin. Nanti setelah mulai normal kembali kegiatan ngajar mengajar di tiap kelas 32 siswa telah sesuai dengan Permendikbud.
“Dua RKB tersebut dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan anggaran empat ratus juta yang dikerjakan dengan swakelola pada bulan Juli tahun 2020 kemarin. Pengerjaan dua RKB tersebut tentunya kami bekerja sama dengan konsultan, agar apa yang diinginkan sekolah sesuai dengan kebutuhan “Dijeujeuhkeun” (disesuaikan) karena amanah apalagi menyangkut dengan keuangan negara”ungkapnya saat ditemui awak media Kamis 29/10/2020.
Ia melanjutkan, sekarang ini, dalam pengerjaan rehabilitas ruang guru dan rehabilitas ruang Perpustakaan dengan waktu pelaksanaan 90 hari kalender dimulai pada 11 September – 9 Desember tahun 2020 dengan biaya anggaran empat ratus jutaan.
“Pengerjaan baru 50%, dengan jumlah anggaran sesuai dengan RAB terkait dengan pengawasan jelas sangat ketat sekali pihak dinas ataupun konsultan secara insten terus monitoring. Penggunaan anggaran ini merupakan amanah karena anggaran dari Negara, jelas harus dipertanggungjawabkan dan ini kami tidak main main, sudah alhamdulillah pada tahun 2020 ini kekurangan kelas, ruang guru dan perpustakaan bisa terealisasikan,”katanya.
Diwaktu yang bersamaan, Dikonfirmasi Kepala Sekolah SMPN 3 Sumedang Wawan Waryana mengatakan bahwa dengan pembangunan dua ruang kelas baru, ruang guru dan ruang perpustakaan pada tahun 2020 ini telah terealisasikan, yang sebelumnya pihak SMPN 3 Sumedang sudah cukup lama menunggu dan mengantri atas pembangunan tersebut.
“Pada bulan Juli tahun 2020 kemarin, Alhamdulillah SMPN 3 Sumedang menambah dua RKB, tentunya hal ini, kami lega, karena sebelum dibangun dalam satu kelas murid lebih dari ketentuan. Atas hal itulah kami terus mengusulkan kepada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang untuk membangun kekurangan kelas tersebut, tahun 2020 inilah baru terealisasikan,”ungkapnya saat dihubungi melalui telepon genggamnya.
Dikatakan Wawan, tidak hanya dua RKB, ruang guru dan ruang Perpustakaanpun saat ini sedang dibangun, karena ruang guru di SMPN 3 Sumedang sudah tidak memungkinkan lagi, sangatlah sempit dan ruang perpustakaan pun sama halnya.
“Nanti, setelah normal kembali belajar mengajar, otomatis murid pun akan nyaman dan tiap ruang kelas akan sesuai yaitu 32 siswa, serta ruang guru pun tertata rapih dengan bangunan yang baru di rehab dan bagi siswa akan betah di ruang perpustakaan. Kami mengucapkan terima kasih kepada pa Bupati Sumedang dan Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Sumedang yang telah memberikan perhatiannya,”ujarnya.