Sumedang Bersiap untuk Mewujudkan Visi Literasi Sumedang 2030

pemberian Anugerah Vidya Caryena dan Gelar Pendidikan di GOR Tadjimalela, Rabu (6/3/2024).
pemberian Anugerah Vidya Caryena dan Gelar Pendidikan di GOR Tadjimalela, Rabu (6/3/2024).

SUMEDANG, KORSUM.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang tengah menyiapkan Visi Literasi Sumedang 2030. Literasi menjadi landasan penting, karena keberhasilan literasi adalah kunci untuk kemajuan sebuah daerah bahkan negara.

“Kami akan merancang rencana besar dan peta jalan untuk menciptakan masyarakat Sumedang yang melek literasi, termasuk bagi anak-anak di sekolah. Jika kita dapat mewujudkannya, Sumedang akan menjadi pelopor dalam perjalanan Indonesia menuju Emas 2045,” ujar Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman, saat acara pemberian Anugerah Vidya Caryena dan Gelar Pendidikan di GOR Tadjimalela, Rabu (6/3/2024).

Menurut Pj. Bupati Herman, dengan adanya Anugerah Vidya Caryena bagi tokoh pendidikan, guru, dan siswa berprestasi, mutu pendidikan di Kabupaten Sumedang harus meningkat di tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.

“Contohnya, indeks literasi dan numerasi harus ditingkatkan. Meskipun dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Jawa Barat, indeks literasi dan numerasi di Sumedang cukup baik, namun jika dibandingkan dengan standar ideal, kita masih jauh dari harapan,” jelasnya.

Pj. Bupati Herman menjelaskan bahwa literasi memiliki peran yang sangat krusial, karena merupakan kunci utama bagi kemajuan suatu daerah atau negara.

“Jika kita ingin daerah ini maju, mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran, maka literasi adalah kuncinya. Dengan masyarakat yang melek literasi, terutama dimulai dari anak-anaknya, pembangunan di Sumedang akan berkembang pesat, dan yang akan mendapat manfaat adalah masyarakatnya,” tambahnya.

Namun, Herman menegaskan bahwa salah satu masalah terkait literasi dan pendidikan adalah sebagian masyarakat kurang memberikan perhatian yang cukup terhadap dunia pendidikan.

“Jika kita ibaratkan, ini adalah lomba maraton, bukan lari sprint. Kami memberikan perhatian serius terhadap pendidikan, baik dalam meningkatkan kompetensi guru, infrastruktur pendidikan, maupun konten pendidikan. Namun, hasilnya tidak akan langsung terasa. Karena dalam bidang pendidikan, apa yang kita bangun sekarang akan memberikan dampak baru dalam sepuluh hingga dua puluh tahun ke depan,” paparnya.

Pj Bupati Herman Suryatman mengapresiasi Dinas Pendidikan Sumedang atas pemberian Anugerah Vidya Caryena.

“Atas nama Pemda Kabupaten Sumedang, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar Dinas Pendidikan yang telah menyelenggarakan acara penghargaan ini dengan sangat baik,” ucap Pj Bupati Herman.

Dalam acara tersebut, beberapa penghargaan diberikan kepada individu yang berprestasi, seperti penghargaan untuk Sekretaris Disdik Eka Ginanjar Kurniawan. Kategori peserta didik juga mendapat penghargaan, seperti Zalfa Zahira Rubiyan Sakhi dari SD AR RAFI BHS Sumedang yang meraih A Winner pada event 2023 Metropolis Throught Children’s Eyes International Youth Drawing Contest.

Selain itu, Annisa Ramadhani (SDN Sirahcai Jatinangor) meraih juara 2 Maca Sajak Putri pada Festival Tunas Bahasa Ibu, dan Muhammad Fakhri Al Aziz Siddiq (SMP Al Masoem) meraih juara 3 renang 100 meter gaya bebas putra pada OSN Tingkat Provinsi Jawa Barat.

Untuk kategori tokoh pendidikan, penghargaan diberikan kepada Moch. Budi Akbar dan Suhadi (Disparburpora), Prof. Sumar Handayana (UPI Bandung), Prof. Dr. Dinn Wahyudin, MA (UPI Bandung), dan Ipan Hidayatulloh (SMPN 2 Wado).

Adapun dalam kategori Pendidik, beberapa penghargaan diberikan, antara lain kepada Ijudin (SDN Maruyung 1) sebagai juara 1 kategori karya paling menginspirasi pada Semarak Karya HGN, Tarsah Ratmayanti (SDN Paripurna) sebagai juara 3 kategori Transisi PAUD ke SD pada Semarak Karya HGN, serta Lungguh Puri Pramswari (SDN Cilengkrang) sebagai peraih medali emas bidang matematika pada Olimpiade Sains Nasional GEMANESIA.

Selain itu, Sulistyawati (SDN Sinargalih) dinobatkan sebagai Guru Motivasi Literasi dalam lomba Indonesia Menulis, sementara Diki Koerniadi, S.Pd (SMPN 1 Cimalaka) meraih juara 1 pada ASN Teladan Akademik Tingkat Nasional, dan Enung Titin Agustikawati, M.M (SMPN 1 Cimalaka) menjadi yang terbaik pada Kepala SMP Inovatif.