SUMEDANG, KORSUM.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, bersama Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, telah sepakat untuk bersinergi dalam mengembangkan kawasan Geopark Jatigede dan energi terbarukan di Sumedang.
Pada pertemuan antara Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman, dengan Sekjen Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, pada Sabtu (2/3) di Gedung Negara Sumedang, rencana tersebut dikemukakan.
Pj Bupati Herman menjelaskan bahwa rencana pengembangan Geopark Jatigede telah memasuki tahap konsolidasi, diikuti dengan upaya pengembangan energi hijau.
“Dalam mempertimbangkan Geopark Jatigede, Sumedang juga sedang menggali potensi energi baru terbarukan atau energi hijau, dan Kementerian ESDM akan memberikan dukungan,” katanya.
Sementara itu, Sekjen Kementerian ESDM RI, Dadan Kusdiana, mengungkapkan bahwa Kabupaten Sumedang memiliki potensi besar dalam bidang energi terbarukan, terutama dengan keberadaan Bendungan Jatigede yang dianggap strategis.
Dia menyatakan bahwa dari segi ESDM, ada beragam sumber energi terbarukan yang bisa dikembangkan di Sumedang, mulai dari biogas hingga panas bumi (Geothermal).
“Kementerian ESDM dan Pemerintah Daerah Sumedang akan terus mendorong pengembangan energi terbarukan di Sumedang, termasuk panas bumi. Selain itu, di Tanjungsari terdapat peternakan sapi yang dapat menghasilkan biogas,” ujarnya.