Lantik Kades Terpilih, Bupati Sumedang: Jangan Sekali-kali Mempersulit Masyarakat

Sumedang, KORSUMBupati Sumedang H Dony Ahmad Munir, secara resmi melantik Kades terpilih pada Pilkades Serentak tahun 2020 yang dilaksanakan pada 16 Desember lalu.

Berbeda dari pelantikan Kades sebelumnya, dimana pada pelantikan yang dilaksanakan ditengah pandemi COVID-19, prosesi Pengambilan Sumpah dan pelantikan dilaksanakan secara Virtual di masing-masing kantor Kecamatan dan hanya 8 orang Kepala Desa dari Wilayah Sumedang Kota yang mengikuti secara langsung di Gedung Negara, Rabu (23/12).

“Ibu dan Bapak ditakdirkan oleh Allah SWT menjadi Kepala Desa. Sebagai wujud syukur kepada Allah SWT atas amanah ini, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Luruskan niat kita menjadi Kades semata-mata beribadah kepada Allah SWT. Insyaallah kalau niatnya lurus untuk ibadah, Allah akan mempermudah urusan kita. Yakin itu,” kata Bupati dalam sambutannya.

Selain itu, sambung Bupati, diharapkan para Kades terpilih melaksanakan ketentuan hukum normatif yang telah ditetapkan perundang-udangan dan menjalankan tugas dengan selurus-lurusnya.

“Jangan sekali kali ‘bungkak-bengkok’ harus normatif. Kalau kita sekali-kali melanggar aturan, untuk apa ada sumpah jabatan ini. Laksanakan dengan sebaik-baiknya. Apalagi Dana Desa yang sangat besar sekarang ada di tangan Bapak Ibu sebagai pemegang kebijakan,” ujarnya.

Bupati juga menuturkan, agar Kades terpilih membuat kebijakan, program kegiatan, ataupun aplikasi dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk mempermudah urusan masyarakat. Dan jangan sekali-kali mempersulit masyarakat.

Kemudian, diharapkan agar setiap Kades melakukan inovasi tiada henti di desanya masing-masing.

“Buat terobosan yang dihasilkan oleh pikiran Bapak Ibu sebagai Kades sehingga bersemayan di hati masyarakat bahwa mereka mendapatkan kemanfaatan dari terobosan kita. Siapkan dari sekarang. Insyaallah kalo kita berinovasi, akan menciptakan sejarah dan dikenang masyarakat sebagai warisan yang terbaik,” harapnya.

Masih kata Bupati, para Kades selalu berpedoman kepada SAKIP Desa di setiap kegiatan dan anggaran.

“Semua program kegiatan harus berdampak kepada tiga hal yakni pengurangan angka kemiskinan, penurunan angka stunting dan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” kata Bupati menegaskan.

Pada kesempatan itu, Bupati juga mengapresiasi kepada seluruh calon kepala desa yang telah ikut berpartisipasi mensukseskan penyelenggaraan Pilkades Serentak.

“Dalam sebuah kompetisi pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Terima kasih kepada yang telah ikut berkompetisi untuk menjadi Kepala Desa dan telah menjunjung sportivitas untuk siap menang ataupun kalah serta mengakui keunggulan yang lainnya sehingga pelaksanaan Pilkades Serentak bisa berjalan dengan lancar,” ucapnya.

Ia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartipasi mensukseskan Pilkada Serentak di tengah masa pandemi Covid-19.

“Kami haturkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada penyelenggara Pilkades, jajaran panitia di Desa, RT, RW, masyarakat, Forkopimcam, Forkopimda, dan pihak lainnya yang telah mensukseskan Pilkades ini. Saran dan gagasan Forkopimda menjadi energi bagi Pemda sehingga Pilkades bisa jalan dengan aman lancar damai kondusif,” tandasnya.