SUMEDANG, KORSUM.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang memberikan imbauan kepada warga yang menggunakan jalan untuk berhati-hati saat melewati jalur dari Wado menuju Desa Sukajadi, Ganjaresik, dan Desa Cimungkal.
Menyusul kejadian amblasnya sebagian ruas Jalan Cae – Lemah Sugih di Blok Cikokoro, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, dengan panjang kurang lebih 150 meter.
Jalan tersebut merupakan jalur vital yang menghubungkan tiga desa, yaitu Desa Sukajadi, Ganjaresik, dan Desa Cimungkal di Kecamatan Wado, serta menjadi akses menuju Kecamatan Lemah Sugih, Kabupaten Majalengka.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana BPBD Kabupaten Sumedang, Adang, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penilaian terhadap lokasi pergerakan tanah yang menyebabkan amblasnya jalan tersebut.
“Pada hari Sabtu lalu (23/3), kami telah melakukan penilaian di lokasi dan memastikan bahwa jalan tersebut amblas dengan panjang sekitar 150 meter dan kedalaman antara 5 hingga 10 sentimeter,” kata Adang.
Menurut Adang, lokasi jalan yang amblas tersebut terletak di atas lahan basah, terutama sawah. Kondisi ini memicu pergerakan tanah, yang kemudian menyebabkan jalan di atasnya amblas.
“Dengan adanya lahan basah di atasnya, terjadi pergerakan tanah yang mengakibatkan akses jalan dari Wado menuju Sukajadi, Ganjaresik, dan Cimungkal mengalami amblas,” jelasnya.
Oleh karena itu, Adang mengimbau kepada warga yang melintasi jalur tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Dekatnya hari raya Idul Fitri menyebabkan peningkatan mobilitas kendaraan. Oleh karena itu, kami mengimbau agar pengguna jalan, termasuk pemudik, untuk waspada saat melintasinya,” tegasnya.