Menko PMK Tinjau Kesiapan Tol Cisumdawu Menyambut Mudik Lebaran

SUMEDANG, KORSUM.ID – Plh Bupati Sumedang, Tuti Ruswati, turut mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, dalam peninjauan kesiapan Jalan Tol Cisumdawu menjelang arus mudik Lebaran, pada Kamis (5/4/24).

Selama kunjungan tersebut, Muhadjir memeriksa kesiapan Posko Terpadu, area istirahat sementara, kondisi jalur lalu lintas Tol, serta fasilitas umum dan sosial untuk para pemudik.

Dalam kesempatan itu, Muhadjir menerima laporan dari Plh Bupati Sumedang dan Kapolres Sumedang bahwa Kabupaten Sumedang telah memenuhi persyaratan terkait kesiapan dalam menghadapi arus mudik dan siap melayani pemudik yang datang dan melintas.

“Saya berterima kasih kepada Plh. Bupati, Pak Kapolres, dan seluruh pihak Pemerintah Kabupaten Sumedang yang telah mempersiapkan tata kelola arus mudik serta segala yang diperlukan dengan baik, seperti Posko Terpadu dan fasilitas sosial dan umum,” ungkapnya.

Menurut Muhadjir, meskipun beberapa fasilitas belum sepenuhnya terpenuhi mengingat Tol Cisumdawu masih baru beroperasi, namun kesiapannya sudah mencapai di atas 90 persen.

“Meskipun rest area masih bersifat sementara dan dalam proses, serta jalurnya masih lancar. Saya berharap dengan adanya jalur tol baru ini akan lebih memperlancar arus mudik dari Jakarta menuju Bandung dan Jawa Tengah seperti tahun-tahun sebelumnya,” tambahnya.

Selain itu, Muhadjir juga mengingatkan semua pihak terkait untuk waspada menghadapi peningkatan jumlah pemudik yang signifikan dari tahun sebelumnya.

“Kita harus waspada terutama terhadap pemudik yang berasal dari Jakarta. Kemungkinan akan terjadi lonjakan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini harus diantisipasi,” katanya.

Lebih lanjut mengenai diskon tarif tol di Cisumdawu, ia menjelaskan bahwa Tol Cisumdawu masih baru dan belum dapat memberlakukan diskon atau pemotongan tarif tol seperti di daerah lain.

“Semoga tahun depan Tol Cisumdawu dapat memberlakukan pemotongan tarif seperti yang dilakukan di jalur lain,” tutupnya.