Sumedang, KORSUM.id – Kapolres Sumedang, AKBP Dwi Laksmana, menegaskan akan mendalami terkait Bansos Nutrisi yang beberapa hari ini dikeluhkan oleh Masyarakat yang dinilai tidak layak.
“Dalam hal pengawasan pendistribusian terkait kejadian kemarin di beberapa daerah, akan kita lalukan penyelidikan apakah ada unsur kesengajaan baik dari pengusaha atau aparat sipil dalam penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tersebut,” kata Kapolres ketika dikonfirmasi Korsum.net, (21/2).
Sementara itu Ketua APDESI Kabupaten Sumedang, Andre Y Muhtar mengatakan, mewakili aspirasi dari para kepala Desa diberbagai desa.
“Ini barusan sudah dievaluasi, dan sudah ada titik temunya, regulasi akan dibuat lagi. Intinya bagaimana barang ini bisa tepat waktu, kualitasnya juga bisa terjamin,” ucapnya saat dikonfirmasi Korsum.net, usai mengikuti sosialisasi terkait Bansos Nutrisi di Ruang Cakrabuana IPP Setda Sumedang, Jumat (21/2).
Harapan dari para Kepala Desa, sambung Andre, dengan adanya bantuan ini BUMDes ada peran dalam bantuan ini. Hal itu agar bisa menghidupkan BUMDes untuk kepentingan Masyarakat di Desa.
“Kalau BUMDes dilibatkan, kan nanti barang yang diberikan ke KPM bisa terjamin. Tidak saat ini dimana keluhannya banyak keluhan dari KPM (Kelompok penerima manfaat) kalau barang yang diterima dalam keadaan tidak layak,” ujarnya.