Sumedang, KORSUM.ID – Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Se-Sumedang melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD pada Selasa (13/12/2022).
Aksi Ratusan Mahasiswa tersebut penolakan terkait pengesahan RKUHP yang telah disahkan DPR RI pada 06 Desember 2022 lalu.
Para Mahasiswa ini menilai bahwa pemerintah terlalu terburu-buru mengsahkan RKUHP yang masih banyak pasal-pasal bermasalah didalamnya dengan kondisi ditengah banyaknya bencana yang sedang melanda.
Selain itu mahasiswa menuntut sejauh mana perjuangan dan langkah apa saja yang telah dilakukan dari pihak DPRD Kab. Sumedang terkait dengan berbagai aspirasi penolakan Pengesahan RKUHP.
Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan, melalui Kasi Humas AKP Dedi Juhana menyampaikan Polres Sumedang telah menerjunkan sebanyak 213 (dua ratus tiga belas) Personil gabungan untuk melakukan pengamanan aksi dari Gerakan Mahasiswa Se-Sumedang tersebut.
“Kami siapkan sebanyak 213 (dua ratus tiga belas) personil yang terdiri dari 193 (seratus sembilan puluh tiga) Personil Polres Sumedang, 10 (sepuluh) Personil Kodim 0610/Sumedang dan 10 (sepuluh) Personil Sat Pol PP Kab. Sumedang.” Ujar Dedi.
Masih kata Dedi, Ploting personil ini disiapkan untuk melaksanakan pengamanan khususnya objek vital dan mengawal Gerakan Mahasiswa Se-Sumedang dalam melakukan aksi di DPRD Kabupaten Sumedang.
“Alhamdulilah, selama berjalannya aksi tidak terjadi hambatan atau kejadian yang berarti sehingga aksi dari Gerakan Mahasiswa Se-Sumedang ini pun dapat berjalan aman, lancar dan tertib.” Pungkas Dedi.
Sementara Pihak dari DPRD Kab. Sumedang pun menanggapi dan akan nenyampaikan secara langsung kepada pimpinan terkait aspirasi dari masa aksi serta akan menggelar rapat khusus dan akan menjadwalkan pertemuan dengan alinasi mahasiswa untuk berdiskusi terkait point – point mana saja dalam RKUHP yang ditolak.
DPRD Sumedang sepakat untuk menyampaikan kepada pemerintah Pusat atau DPR RI terkait aspirasi penolakan disahkannya RKUHP tersebut.
Setelah mendengar tanggapan dari DPRD Kab. Sumedang tersebut masa dari Gerakan Mahasiswa Se-Sumedang ini pun membubarkan diri dan dalam situasi yang aman dan kondusif.