SKPD  

PPKM D, Diskoperindag Usulkan 1500 Paket Sembako Untuk Para Pedagang Pasar

Sumedang, KORSUM -Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sumedang mengusulkan sedikitnya 1500 paket Sembako untuk para pedagang pasar dimasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Plt Kadis Koperindag Deni Tandrus disela-sela pembagian Sembako ke para pedagang pasar Sumedang kota mengatakan, dengan adanya bantuan sembako ini, Diskoperindag ucapkan terima kasih karena setidaknya dapat meringankan beban hidup warga pedagang sandang yang selama ini tutup karena adanya penerapan PPKM Darurat.

Sebab, jelas dia, selama PPKM Darurat para pedagang diam di rumah tidak melakukan aktivitas karena hanya ingin memutus mata rantai covid 19. Meskipun saat ini diantaranya masih ada yang buka kios, namun mereka menggunakan aplikasi yaitu jualan dengan cara online.

“Itulah hasil sosialisasi pihak Diskoperindag yang selama ini terus disampaikan kepada semua para pedagang, dan sekarang Alhamdulillah mereka memahami kondisi dan situasi Sumedang saat ini, “ujar dia di pasar Sumedang kota, Kamis (22/7/2021).

Untuk bantuan sosial Sembako ini, lanjutnya, Diskoperindag mengajukan 1500 paket Sembako, baik untuk para pemilik kios, penyewa maupun para petugas pasar. Sementara pembagian Semboko hari ini, merupakan tahap pertama sekitar 600 paket sembako.

“Diharapkan dengan adanya bantuan sosial ini, bisa lebih menenangkan para pedagang bahkan senantiasa akan lebih patuh dalam menjalankan protokol kesehatan sehingga warga pedagang pasar ini terhindar dari covid 19, “tandasnya.

Disebutkan, jumlah total pedagang pasar Sumedang kota sekitar 470 kios, dan dimasa PPKM Darurat ini mereka layak dibantu hanya untuk meringankan beban hidup selama ada pembatasan.

“Dengan adanya PPKM Darurat di level 4 ini, Alhamdulillah kondisi Sumedang saat ini cukup berhasil, dan itu semua berkat kepatuhan masyarakat yang satunya masyarakat pedagang pasar yang telah menyadari bahwa covid-19 semakin banyak makan korban jiwa, “tuturnya.