Sumedang, KORSUM.ID – Jelang mudik lebaran 2023 nanti. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang meminta para pemudik untuk waspada saat melintas disejumlah ruas jalan yang rawan longsor di Kabupaten Sumedang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno menyebutkan, sejumlah jalur mudik di Kabupaten Sumedang ada yang rawan bencana longsor terutama di tol Cisumdawu yakni di Blok Sirnamulya Kecamatan Sumedang Selatan atau di seksi 2.
Selain itu, lanjut Atang, lokasi rawan longsor juga terdapat disepanjang seksi 4, 5, 6 atau sampai Ujungjaya karena masih baru sehingga titik rawan bencana longsor harus diwaspadai.
“Lokasi rawan longsor disepanjang seksi 4, 5, 6 atau sampai Ujungjaya ini belum pernah dipakai arus mudik sehingga harus benar benar diwaspadai,” kata Atang beberapa waktu lalu.
Tak hanya di Tol Cisumdawu dari seksi 1 sampai 6 saja, Atang juga menyebutkan, jalur arteri juga tetap diperhatikan seperti di Cadas Pangeran, Tanjakan Cae Kecamatan Wado, dan Cireki Tomo.
“Di daerah Wado-Situraja juga rawan longsor sehingga akan ditempatkan tenda mini untuk memantau pergerakan tanah longsor. Kemudian jalur alternatif Sumedang – Subang via Rancakalong dan sejumlah titik lainnya,” ungkapnya.
Untuk itu, Atang mengimbau kepada masyarakat dan pemudik yang akan melintas ke Sumedang, karena masih masuk musim penghujan, sehingga bahaya ancaman bencana Hydro Metrologi atau bencana air seperti hujan dan banjir sewaktu waktu dapat terjadi.
Kemudian bahaya yang ditimbulkan hujan deras itu bisa mengancam pohon tumbang dan pergeseran tanah.
“Himbauan kami jika saat mudik kemudian hujan. Deras, harap untuk istirahat atau berteduh. Jangan berteduh di bawah tebing atau dibawah pohon besar karena bisa saja pohon tumbang. Berhentilah di tempat aman seperti di posko mudik atau di rest area yang telah disediakan,” tuturnya.