Sumedang, 4 Juni 2024 – Rencana merubah nama RSUD Sumedang menjadi Rumah Sakit Umar Wirahadikusumah Kabupaten Sumedang, saat ini sedang dalam pengkajian pengusulan oleh tim dari RSUD Sumedang.
Plt Wakil Direktur Umum (Wadirum) dr. Aep Dadang Hamdani mengatakan, bahwa hal ini baru hanya sebatas usulan, tapi dengan pihak DPRD Kabupaten Sumedang sudah ada komunikasi. Hal tersebut kembali lagi, apakah usulan tersebut di acc atau tidaknya.
“Kami hanya sebatas mengusulkan diterima dan tidaknya itu sesuai dengan kesepakatan dan persetujuan, bahkan kami pun menerima usulan nama nama yang lain untuk di kaji,” kata dr. Aep, saat diwawancarai Senin kemarin (3/06/24), di ruang kerjanya.
Lebih lanjut dr. Aep menjelaskan, bahwa kenapa harus jatuh nama Umar Wirahadikusumah?, karena beliau adalah orang Sumedang dengan puncak prestasi dan karirnya dulu sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.
“Ada beberapa nama selain pa Umar ada pa Ali Sadikin sebagai Gubernur juga merupakan orang Sumedang, dan juga pa Ginanjar. Jadi, memilih pa Umar tersebut karena dengan puncak karirnya sebagai Wakil Presiden dengan mengadopsi nama pak Umar kedepannya rumah sakit ini akan menjadi yang terbaik bukan hanya di Sumedang saja,” jelasnya.
Melihat kenyataan, ada beberapa rumah sakit yang terkenal di Jawa Barat pun seperti Rumah Sakit Gunung Jati bukan diambil namanya dari dokter juga.
“Jadi intinya, kenapa harus berubah, bahwa dengan branding baru tersebut bisa mengangkat citra baik dan nama baik dengan nama Rumah Sakit Umar Wirahadikusumah Kabupaten Sumedang dengan harapan pelayanan pun akan terus dikembangkan dan ditingkatkan,” tandasnya