Selama PPKM Darurat dan Level 4, Kasus Covid-19 di Sumedang Terendah di Jabar

Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir

Sumedang, KORSUM – Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan Level 4 saat ini. Kasus harian Covid-19 di Sumedang menjadi paling rendah di Jawa Barat.

Demikian disampaikan oleh
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir usai mengunjungi pelaksanaan serbuan vaksin TNI AL di Gor Tadjimalela, Senin (2/8/2021).

Dony mengatakan, penerapan PPKM darurat dan level 4, telah efektif menurunkan angka kasus Covid-19 di Sumedang, bahkan terendah di Jawa Barat.

Selain itu, dampak positifnya juga
bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan di Kabupaten Sumedang turut mengalami penurunan, dimana sebelumnya terjadi keterisian penuh.

“Kasus harian Covid-19 Sumedang pada beberapa hari ini menjadi terendah di Jawa Barat, kemudian juga BOR rumah sakit turun 50 persen belakangan ini. Namun, untuk kasus kematiannya di Sumedang masih cukup lumayan tinggi,” kata Dony.

Akibat tingginya kasus kematian ini, sambung Dony, Sumedang sempat masuk ke zona merah. Akan tetapi hanya dalam waktu sepekan dan saat ini sudah kembali lagi menjadi zona oranye atau resiko penularan sedang.

“Kasus kematian yang cukup tinggi ini, tentunya jadi perhatian kami. Disisi lain hasil evaluasi pelaksanaan PPKM hingga level 4 ini juga telah berhasil menekan penyebaran Covid-19 di Sumedang,” jelasnya.

Sementara untuk kebijakan berikutnya yang akan diterapkan di Kabupaten Sumedang, kata Dony, pihaknya masih harus menunggu instruksi dari pemerintah pusat.

“Hari ini terakhir PPKM level 4, untuk kebijakan selanjutnya, kami masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat hari ini. Di pusat sudah ada penilaian Sumedang ini masuk ke level 3, 4, atau level mana, kita tunggu
Sumedang masuk ke level mana,” tegas Dony.

Dony menambahkan, Pemkab Sumedang tidak akan gegabah menerapkan kebijakan seperti melonggarkan aktivitas kegiatan masyarakat.

“Untuk kebijakan setelah PPKM level 4 ini usai, Kita masih tunggu keputusan dari pemerintah pusat. Apa pun itu, kami siap menerapkannya,” tandasnya.