Sumedang, 19 April 2024 – Waspada DBD! Kabupaten Sumedang bergerak cepat memerangi nyamuk Aedes aegypti melalui gerakan serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) pada hari Jumat, 19 April 2024. Aksi bersama ini, yang diprakarsai oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, disiarkan langsung melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh seluruh kecamatan dan desa se-Kabupaten Sumedang.
Plh Pj Bupati Sumedang, Tuti Ruswati, menegaskan bahwa PSN harus menjadi agenda rutin setiap hari Jumat. “Mari kita jadikan PSN sebagai budaya kolektif untuk menjaga kesehatan bersama,” ajaknya. Gerakan ini tak hanya melibatkan warga, tapi juga aparatur desa, kecamatan, dan kabupaten, serta elemen masyarakat lainnya.
Di lingkungan pendidikan, guru dan murid pun bahu-membahu dalam kegiatan PSN. Mereka memantau jentik nyamuk di tempat penampungan air, membersihkan barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, dan menguras tempat penampungan air yang terindikasi jentik.
Upaya ini tak sia-sia. Data menunjukkan bahwa kasus DBD di Sumedang tahun 2023 mencapai 1.308 dengan 2 angka kematian. Di tahun 2024, hingga Maret, tercatat 992 kasus DBD dengan 3 angka kematian.
“Angka-angka ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk bersatu melawan DBD,” tegas Tuti. “Pemberantasan sarang nyamuk adalah kunci utama.”
Lebih lanjut, Tuti menjelaskan bahwa fogging hanya dilakukan berdasarkan indikasi, bukan solusi utama. “Mari jaga kebersihan lingkungan, terutama genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk DBD,” pesannya.