Sumedang, 9 Mei 2024 – Kabar gembira datang bagi Kabupaten Sumedang! Kementerian Pertanian (Kementan) mempercayakan Sumedang sebagai salah satu dari 13 kabupaten/kota di Indonesia untuk menjadi proyek percontohan pengembangan Hortikultura di Lahan Kering atau Horticulture Development Dryland Area Project (HDDAP).
Penunjukan ini merupakan bukti nyata pengakuan Kementan atas potensi besar Sumedang dalam memajukan sektor pertanian, khususnya di lahan kering.
Dua Komoditas Unggulan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani
Program HDDAP di Sumedang akan berfokus pada pengembangan dua komoditas unggulan, yaitu sayuran dan buah-buahan. Sayuran akan ditanam di empat kecamatan: Pamulihan (2 desa), Tanjungsari (2 desa), Sukasari (1 desa), dan Rancakalong (1 desa). Sedangkan buah Mangga Gedong Gincu akan dikembangkan di tiga kecamatan: Jatigede (7 desa), Tomo (3 desa), dan Ujungjaya (3 desa).
Pemilihan komoditas ini didasarkan pada kecocokan agroklimat dan potensi pasar yang menjanjikan. Diharapkan program ini dapat meningkatkan pendapatan petani di lahan kering dan mewujudkan ketahanan pangan di Sumedang.
Dukungan Penuh dari Pemerintah dan Mitra Internasional
Program HDDAP dibiayai oleh Asian Development Bank (ADB) dan International Fund For Agricultural Development (IFAD). Kementan akan berperan aktif dalam menyediakan tenaga ahli, supervisi, mentoring, pengawasan, dan administrasi keuangan.
Pemerintah Daerah Sumedang, di bawah kepemimpinan Pj. Bupati Yudia Ramli, menyambut antusias program ini. Beliau berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dan memastikan program ini berjalan dengan sukses.
Meningkatkan Kualitas Budidaya dan Membuka Peluang Pasar
Program HDDAP tidak hanya fokus pada peningkatan produksi, tetapi juga pada peningkatan kualitas budidaya dan pengolahan hasil. Petani akan mendapatkan pelatihan Good Agriculture Process (GAP) dan Good Handling Process (GHP) untuk memastikan produk yang dihasilkan aman dan berkualitas tinggi.
Selain itu, program ini juga akan membantu petani dalam memasarkan produk mereka dengan lebih baik. Pembentukan Kelompok Ekonomi Petani (KEP) dan fasilitasi akses pasar, termasuk peluang ekspor, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumedang.
Kerja Sama dan Kolaborasi untuk Keberhasilan Program
Pj. Bupati Yudia Ramli mengajak seluruh jajaran Pemda Sumedang dan masyarakat untuk bahu membahu mendukung program HDDAP. Kolaborasi dan sinergi dari semua pihak menjadi kunci keberhasilan program ini dalam mewujudkan Sumedang sebagai kiblat pengembangan pertanian lahan kering yang sejahtera dan menguntungkan.
Sumedang Sehati Menuju Masa Depan Gemilang
Program HDDAP sejalan dengan Visi Sumedang Sehati (Sejahtera, Agamis dan Demokratis) yang dicanangkan oleh Pemda Sumedang. Diharapkan program ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan petani, memperkuat ekonomi daerah, dan mengantarkan Sumedang menuju masa depan yang gemilang.