Tekan Angka Stunting, Pemkab Sumedang Luncurkan Aplikasi Simpati

Sumedang, KORSUM – Masih tingginya angka Stunting, Pemerintahan Kabupaten Sumedang bekerjasama dengan Telkomsel meluncurkan Aplikasi Sistem Pencegahan Stunting (Simpati).

Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman mengatakan, diluncurkannya Aplikasi Simpati ini, yaitu untuk menekan angka Stunting di Sumedang yang masih cukup tinggi.

Dimana angka prevalensinya masih diangka 28 %, tetapi faktual dilapangannya mencapai 9 %.

“Angka ini bisa masih terbilang besar, dan kita mengharapkan angka tersebut bisa terus ditekan semaksimal mungkin. Yang harapannya tidak ada lagi Stunting yang baru atau zero stunting,” ujarnya usai membuka pelatihan penggunaan Aplikasi Simpati pada bagi Kader Pembangunan Manusia (KPM) se-Kabupaten Sumedang, di Pendopo Kantor Induk Pemerintahan Sumedang, Kamis (15/10).

Adapun cara penekanannya, sambung Sekda, selain dengan Budaya Sunda dan kearifan lokal, penekanannya juga dilakukan melalui teknologi, salah satunya adalah melalui Aplikasi Simpati ini.

“Jadi, budaya Sunda diadumaniskan, jadi melalui Aplikasi Simpati, berbagai
informasi terkait permasalahan Stunting bisa dengan mudah terakses oleh masyarakat. Sehingga penanganan stunting bisa lakukan dengan cepat dan profesional, karena kita menggunakan teknologi selain kearifan lokal budaya sunda,” ujarnya.

Sekda menuturkan, untuk mengintervensi angka stunting tersebut, saat ini sekitar 270 KPM sedang dilakukan pelatihan penggunaan Aplikasi Simpati.

Selain itu, KPM juga bakal disuport dengan diberikan pasilitas Hand phone (HP) dan paket datanya.

“Jadi, nanti KPM akan menginput data Stunting di wilayahnya ke Aplikasi Simpati ini, dan semuanya ini tidak menggunakan anggaran dari APBD,” tandasnya.