YAPISMA Sumedang: Membangun Generasi Cemerlang Ulul Albab

YAPISMA Sumedang

Sumedang, 2 Juni 2024 – Yayasan Pendidikan Islam Muhammad Aliyuddin (YAPISMA) Sumedang telah memantapkan visinya sejak awal berdiri: membentuk generasi yang tak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia, berpegang teguh pada nilai-nilai Al-Qur’an, serta memiliki pandangan luas dan mendunia.

“Komitmen ini menjadi panduan utama kami dalam mendidik siswa-siswi dan santri-santriah di YAPISMA,” ungkap Kiai Sa’dulloh, Ketua YAPISMA, dalam acara Haflah Musyahadah SMK dan MA Plus Al-Hikam yang meriah pada tanggal 2 Juni 2024.

Kiai Sa’dulloh, yang juga merupakan pimpinan Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah Sumedang, menekankan bahwa visi YAPISMA berakar kuat pada ajaran Al-Qur’an. Beliau memiliki harapan besar agar anak didik YAPISMA tumbuh menjadi generasi ulul albab, yang memiliki ciri-ciri istimewa seperti yang disebutkan dalam Al-Qur’an.

“Generasi ulul albab adalah mereka yang selalu menepati janji, baik kepada Allah maupun sesama manusia. Mereka juga menjaga silaturahmi, terutama dengan orangtua, guru, dan teman-teman,” jelas Kiai Sa’dulloh.

Acara Haflah Musyahadah yang digelar di Lapang Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah Suakamantri Tanjungkerta Sumedang, dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk jajaran pendidik dan tenaga kependidikan YAPISMA, orangtua wali siswa SMK dan MA Plus Al-Hikam, serta Forkopimcam Kecamatan Tanjungkerta.

Kiai Sa’dulloh melanjutkan penjelasannya mengenai ciri-ciri ulul albab lainnya, seperti rasa takut kepada Allah, kesabaran dalam beribadah, kedermawanan, serta kemampuan untuk mengabaikan kebencian orang lain dengan tetap berbuat baik.

“Kami berharap generasi ulul albab yang terbentuk dari YAPISMA akan menjadi pribadi yang jujur, amanah, rajin beribadah, dan selalu menjaga persaudaraan. Keyakinan kami, usaha membentuk generasi ini akan membawa berkah surga Allah,” tambah Kiai Sa’dulloh penuh semangat.

Upaya YAPISMA dalam mewujudkan visi ini meliputi pendidikan yang komprehensif, memadukan pengetahuan umum dengan tradisi pesantren. Kolaborasi ini diharapkan menjadi bekal berharga bagi anak-anak YAPISMA untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan.