Cimalaka, KORSUM.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumedang melakukan deklarasi Siaga Pengawasan “Satu Tahun Menuju Pemilihan Umum Tahun 2024” di Hotel Hanjuang Hegar, Selasa (14/2/2022).
Hadir dalam deklarasi tersebut unsur pemkab Sumedang, Polres, Kodim 0610, organisasi keagamaan, OKP, media dan undangan lainnya.
Koordinator Divisi Humas, Hukum Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Sumedang Luli Rusli mengatakan, hari ini adalah tepat satu tahun menuju Pemilu 2024 yang akan digelar 14 Februari 2024.
“Hari ini adalah Deklarasi satu tahun menuju Pemilu 2024. Kita melaksanakan apel siaga bersama Panwascam, Partai Politik, Ormas OKP,” kata Luli kepada wartawan.
“Jadi tadi kita hari ini deklarasi bagaimana Pemilu di Kabupaten Sumedang bisa damai, berintegritas, tidak ada money politik dan tidak ada isu sara dan hoax. Itu adalah garis besar dari deklarasi ini,” kata Luli menambahkan.
Berkaca dari Pemilu 2019 lalu, lanjut Luli, Pemilu di Kabupaten Sumedang berjalan landai. Kendati demikian, tetapi isu sara atau politik identitas terjadi di Media Sosial (Medsos).
“Berkaca dari pemilu 2019 itu, kita harus menyiapkan bagaimana masyarakat, semua stakeholder untuk ikut andil dalam mengawal dan mengawasi bagaimana hal itu tidak terjadi lagi di Pemilu 2024 nanti. Dan Partai Politik juga harus berkomitmen menjaga itu,” tegasnya.
Kemudian dengan adanya Aplikasi digital Jemarimu Awasi Pemilu yang dibesut Bawaslu RI, maka semua orang dari berbagai unsur, berbagai komunitas bisa ikut andil berperan aktif dalam hal pengawasan, penanganan pelanggaran mencegah politisasi SARA, disinformasi, kampanye hitam dan ujaran kebencian.
“Melalui itu, semua permasalahan yang disebutkan di atas bisa dimitigasi dan dilakukan penanganan secara cepat. Dan aplikasi itu juga menjadi pusat informasi kepemiluan yang terpercaya,” tandasnya.