Bupati Apresiai Dinkes dan LHK Dalam Penanganan Covid-19

Apresiasi Penanganan Covid-19

Sumedang, KORSUM-Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahamd Munir secara khusus memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Dinas Kesehatan serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sumedang atas kinerjanya selama ini, terutama dalam menangani Covid-19 di Kabupaten Sumedang.

Hal tersebut dikatakan Bupati saat memberikan arahan pada acara Akselerasi Evaluasi SAKIP di kedua dinas tersebut, Rabu (24/6).

Secara khusus Bupati Dony berharap Dinkes Sumedang selaku garis depan pencegahan Covid-19 ke depannya bisa terus meningkatkan kinerjanya.

“Alhamdulillah berkat kerja keras kita semuanya, kategori zona biru menurut pemerintah provinsi sudah kita raih. Data yang saya dapatkan dari Gugus Tugas Pusat, untuk penanganan Covid-19 skor erbaik di Jawa Barat didapatkan oleh Kabupaten Sumedang dan Ciamis. Untuk itulah, terus pertahankan dan usahakan agar Sumedang segera terbebas dari Covid-19,” harapnya.

Bupati juga meminta kepada seluruh jajaran Dinkes dan DLHK agar menjadi bagian yang menjadikan protokol kesehatan berjalan efektif.

“Oleh karena itulah, saya minta Dinkes tetap menjadi bagian yang terus dalam pikirannya selain ada Tupoksi yang sudah baku. Sekarang ditambah pemikiran dalam menghadapi pandemik,” ucapnya.

Terkait dengan capaian SAKIP di Kabupaten Sumedang, Dinkes dan DLHK diharapkan dapat mempertahankan capaian yang telah didapat.

“Kita tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan sehingga pada akhirnya kita lupa dengan target kinerja kita. Biasanya jika kita menghadapi sebuah masalah, akan ada lompatan berfikir. Untuk itulah, pertahankan apa yang telah kita capai selama ini dengan tidak melupakan SAKIP kita. Kerjakan apa yang telah dijanjikan dan harus dikerjakan,” ujarnya.

Menurut Bupati, Covid-19 sejatinya adalah tantangan agar agar bisa mengubah cara kerja dari lambat, tidak efektif dan boros menjadi cepat, efektif dan efisien.

“SAKIP menjadi penunjang bagi kita untuk berkinerja tinggi sehingga dapat mengakselerasi pencapaian target indikator makro pembangunan,” tukasnya.