Sumedang, KORSUM.ID – Bupati Sumedang secara resmi membuka Paragliding Trip Of Indonesia di Kampung Toga Sumedang Jawa Barat, Sabtu (04/09/2021. Acara yang diikuti 100 peserta atlet Paralayang tersebut dihadiri Kemenpora, Kapuspotdirga dan unsur Forkopimda Kabupaten Sumedang.
Bupati Sumedang Donny Ahmad Munir kepada media mengatakan, Sumedang ditunjuk Kemenpora dan FASI sebagai tuan rumah gelaran olahraga Paralayang secara virtual dengan protokol yang ketat. Kegiatan ini merupakan rangkaian pra-verifikasi PON yang akan berlangsung di Papua pada akhir September ini.
Paralayang di Sumedang ini, lanjutnya, merupakan Paragliding Indonesia yang akan dipublikasikan sehingga keuntungan bagi Sumedang. Event olahraga Paralayang di Sumedang terbaik di Indonesia bahkan di dunia yang tidak hanya sport untuk para atlit, tapi akan menjadi sebuah nilai ekonomis sport tourism yaitu olahraga wisata.
“Nanti setelah pandemi ini selesai, maka wisatawan akan berkunjung ke Sumedang dengan pemandangannya yang indah. Sehingga akan menjadi pergerakan ekomoni bagi Sumedang, “sebutnya.
Sementara itu, Kapuspotdirga selaku Sekjen PB Fasi Marsekal Pertama Fajar Adriyanto mengatakan, kegiatan Trip Of Paragliding Indonesia seri pertama ada di Sumedang dan Jayapura. Sumedang memiliki tempat paling ideal untuk olahraga Paralayang, baik tingkat nasional maupun internasional.
Dikatakan, event Paralayang tingkat internasional, pernah dilaksanakan di Sumedang yang dihadiri beberapa negara termasuk kegiatan PON. Alasan menunjuk Sumedang, karena tingkat pandemi covid-19 sudah sangat turun jauh.
“Namun kami tetap jalankan Prokes yang ketat, dimana semua atlet sudah divaksin termasuk diantigen. Kami ucapkan terima kasih atas kerjasamanya dimana kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik, “ujarnya.
Paragliding Indonesia yang digelar di Sumedang ini, lanjutnya, akan menjadi percontohan untuk bidang olahraga lainnya. Bahwa dimasa pandemi ini tidak ada alasan untuk tidak berolahraga, dan Paralayang ini aman asalkan tetap patuh dengan prokes,
“Sumedang sebagai contoh yang pertama, baik untuk event nasioanal maupun internasional karena dimasa pandemi ini ternyata di Sumedang bisa dilaksanakan dengan baik, “tandasnya.
Ini semua, lanjut dia, merupakan kreativitas panitia yang disiarkan langsung secara online, baik di YouTube Paralayang maupun di YouTube TNI Angkatan Udara termasuk di medsos yang lainnya. Sehingga masyarakat dunia akan melihat lewat medsos tersebut.
Senada disampaikan perwakilan Kemenpora, Kabag Pembinaan Olahraga Massal dan Kesehatan Olahraga Drs. Arman. Sumedang ini kata dia, memang luar biasa indah, khusus potensi wisatanya, dan berharap bukit Toga ini menjadi ikonnya dunia untuk olahraga terbang Paralayang. Tentu tidak lepas suportnya dari FASI sehingga berharap kerjasama ini di tahun berikutnya bisa dilanjutkan.