Sumedang, KORSUM – Diduga akibat adanya gesekan pohon bambu yang kering, 3 hektar lebih lahan di Kawasan Agrobisnis Sumedang (KAS) yang berfungsi sebagai tempat pengkajian dan pengembangan sektor pertanian terbakar, Senin (7/9).
Manager Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) pada Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Yedi mengatakan, kebakaran tersebut berlangsung sekitar 4 jam dari mulai pukul 10.00 sampai dengan 14.00 WIB, yang membakar Ilalang, dan rumpun bambu, dengan kerugian kurang lebih Rp.20 juta.
“Untuk penyebab utama kebakaran lahan tersebut belum diketahui. Namun, diduga api berasal dari gesekan pohon bambu yang kering,” kata Yedi saat dikonfirmasi KORSUM melalui sambungan telepon.
Dengan adanya kebakaran lahan tersebut, sambung Yedi, Team Pusdalops BPBD kab. Sumedang beserta unsur terkait dibantu oleh warga sekitar berupaya memadamkan api.
“Alhamdulillah, api dapat dipadamkan. Kemudian kami membuat sekat bakar agar kondisi api tidak semakin meluas,” ujarnya.
Yedi mengimbau agar masyarakat yang beraktifitas di hutan dan kebun untuk berhati hati memasuki musim kemarau ini, karena potensi kebakaran hutan dan lahan di Sumedang masih tinggi.
“Intinya, masyarakat yang beraktivitas di hutan harus berhati- hati. Kemudian kami juga berharap, masyarakat yang hendak membuka lahan jangan sampai membuang puntung rokok sembarangan,” tandasnya.