e-Pelita: Tombol Darurat Anti-Bullying dari Sumedang untuk Indonesia

e-Pelita

Sumedang, 31 Mei 2024 – Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli, memberikan apresiasi tinggi kepada Dinas Pendidikan (Disdik) atas peluncuran aplikasi inovatif, e-Pelita.

Aplikasi ini dirancang khusus untuk mengatasi masalah perundungan atau bullying di lingkungan pendidikan Sumedang.

Dengan fitur tombol darurat (panic button) yang terintegrasi dengan aplikasi Tahu Sumedang, e-Pelita menjadi terobosan baru dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.

“Aplikasi e-Pelita ini adalah solusi nyata untuk mengatasi masalah perundungan yang masih terjadi di sekolah-sekolah. Saya berharap inovasi ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain,” ujar Pj Bupati Yudia saat acara penandatanganan komitmen dukungan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2024 di Gedung Negara, Jumat (31/5/2024).

Selain e-Pelita, Disdik juga tengah mengembangkan berbagai strategi lain untuk memberantas perundungan, termasuk pembentukan kelembagaan khusus dan pemanfaatan aplikasi elektronik lainnya.

“Kami berkomitmen untuk melindungi seluruh warga pendidikan di Sumedang dari perundungan. e-Pelita adalah salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut,” jelas Kepala Disdik, Dian Sukmara.

e-Pelita memungkinkan siswa, guru, kepala sekolah, dan siapa pun untuk melaporkan tindakan perundungan yang mereka alami atau saksikan di lingkungan sekolah.

Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan seluruh warga sekolah merasa lebih aman dan nyaman dalam proses belajar mengajar.

Selain peluncuran e-Pelita, acara penandatanganan komitmen bersama juga bertujuan untuk memastikan pelaksanaan PPDB di Sumedang berjalan secara objektif, transparan, dan akuntabel.

Pj Bupati Yudia menyatakan kebanggaannya atas penerapan sistem PPDB online sepenuhnya pada jenjang pendidikan dasar di Sumedang.

“Sistem PPDB online ini memberikan kemudahan bagi semua pihak, baik siswa, orang tua, maupun pihak sekolah,” ujarnya.

Kepala Disdik Dian Sukmara menambahkan bahwa tahun ini adalah tahun ketiga pelaksanaan PPDB online di Kabupaten Sumedang.

“Meskipun di awal penerapan ada beberapa tantangan, namun berkat kerja keras dan komitmen semua pihak, kita berhasil mengatasinya,” tuturnya.

Dengan proses pendaftaran yang dilakukan secara online, akses pendidikan menjadi lebih luas dan merata, sehingga setiap anak di Sumedang memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.