Sumedang, KORSUM – Kapolres AKBP Eko Prasetio Rubiyanto memimpin langsung gelar pasukan dengan sandi operasi keselamatan Lodaya 2021 di Halaman Mapolres Sumedang, Senin (12/4/2021) pagi.
Hadir dalam upacara gelar pasukan Anggota Polres Sumedang , Sub Denpom, Kodim 0610 Sumedang, Dishub dan dari Jasaraharja.
Pada kesempatan itu, Kaplres membacakan amanat Kapolda Jawa Barat, adapun amanat tersebut antara lain Operasi keselamatan ini merupakan operasi mandiri kewilayahan yang digelar dalam rangka Pra Operasi Ketupat yang akan kita laksanakan tidak lama lagi.
“Perlu diketahui bahwa apel gelar pasukan ini dimaksudkan untuk mengecek kesiapan sebelum pelaksanaan operasi “Keselamatan lodaya – 2021” di wilayah hukum Polda Jabar,” ujarnya.
Sesuai amanat undang – undang republik indonesia nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, sambung Kapolres, Polri khususnya Polantas bersama pemerintah yang didukung instansi terkait dan pemangku jalan lainnya memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas serta menurunkan titik lokasi kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas guna terciptanya kamseltibcar lantas yang aman dan kondusif.
“Dalam upaya untuk menciptakan kamseltibcar lantas yang aman dan kondusif ditengah dan masa pandemi covid -19 pada saat ini, polri dalam hal ini polisi lalu lintas diharapkan untuk mampu meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat untuk tertib berlalu lintas,” ucapnya.
Adapun pengawasan dan penertiban terhadap protokol kesehatan Operasi Keselamatan lodaya – 2021. Kata Kapolres, merupakan bentuk operasi kepolisian bidang lalu lintas yang mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif disertai penindakan hukum secara selektif prioritas untuk mewujudkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, serta tertib dalam berlalu lintas.
Sementara target daripada operasi keselamatan yang digelar pada saat ini yaitu, Memutus mata rantai penyebaran covid -19, serta mencegah terjadinya kerumunan massa. Kemudian kelancaran dan keselamatan lalu lintas yang lebih baik, dan mencegah masyarakat untuk melaksanakan mudik lebaran tahun 2021.
“Menindaklanjuti daripada target operasi keselamatan tersebut diatas maka diharapkan kepada seluruh personil yang terlibat dalam satgas operasi untuk lebih paham dan bertindak cerdas dalam implementasi di lapangan. Saya juga mengharapkan agar personil dalam satgas operasi bisa mensosialisasikan secara masif tentang larangan mudik, mengedukasi tentang prokes dan tertib berlalu lintas, serta bisa memberikan pelayanan pembagian masker dan pelaksanaan swab antigen gratis kepada masyarakat dan melaksanakan manajemen rekayasa lalu lintas,” tuturnya.
Kapolres menambahkan, dalam mempersiapkan masyarakat yang memaksa akan mudik, dengan demikian tujuan daripada pelaksanaan operasi yaitu meningkatnya kepatuhan dan disiplin masyarakat tentang prokes dan tertib berlalu lintas. Serta pemahaman masyarakat tentang larangan mudik pada lebaran tahun 2021 ini akan tercapai.
“Perlu saya tekankan kembali selama pelaksanaan operasi agar mempedomani hal-hal sebagai berikut, selalu memanjatkan doa kepada tuhan yang maha esa sebelum melaksanakan tugas, Mengutamakan keselamatan dan bisa menjadi contoh serta mempedomani protokol kesehatan dalam pelaksanaan tugas, Hindari tindakan yang kontra produktif serta sikap arogan sehingga kehadiran polantas dapat dirasakan oleh masyarakat dan lakukan tugas operasi keselamatan lodaya – 2021,” tandasnya.