Kementan Siapkan Anggaran 19,5 Milyar Untuk Petani dan Peternak di Sumedang

konferensi pers yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang bersama Kementan RI pada Senin (29/1/2024)
konferensi pers yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang bersama Kementan RI pada Senin (29/1/2024)

SUMEDANG, KORSUM.ID – Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia telah mengalokasikan dana sebesar Rp19,5 Miliar untuk mendukung para petani dan peternak di Kabupaten Sumedang.

Kabar ini terungkap dalam konferensi pers yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang bersama Kementan RI pada Senin (29/1/2024) di Pusat Pemerintahan Sumedang, menjelang kunjungan kerja Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.

Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati, menjelaskan bahwa bantuan sebesar Rp19,5 Miliar dari Kementan RI mencakup bantuan berupa ternak, benih padi, benih jagung, dan hortikultura.

Rincian bantuannya meliputi bantuan benih padi senilai Rp5,61 Miliar, bantuan benih jagung senilai Rp13,05 Miliar, bantuan dari Dirjen Holtikultura senilai Rp700 Juta, dan bantuan berupa 50 ekor hewan ternak untuk peternak.

Tuti menyampaikan bahwa total bantuan yang diterima oleh petani dan peternak di Sumedang mencapai Rp19,5 Miliar. Penyerahan bantuan ini akan difokuskan di Pusat Pemerintah Sumedang (PPS) pada tanggal 30 Januari 2024.

Tuti juga mengungkapkan bahwa acara kunjungan kerja Andi Amran Sulaiman dihadiri oleh puluhan ribu peserta, termasuk petani dan undangan lainnya dari se-Jawa Barat.

Di sisi lain, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan RI, Nasrullah, menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Kementan RI ini bertujuan untuk mempercepat peningkatan produksi pangan nasional menuju ketahanan pangan.

Kabupaten Sumedang dipilih karena memiliki kesamaan dalam program nasional, seperti program Starbak (Satu Hektar Buruh Tani Bangkit).

Nasrullah menekankan bahwa ketahanan pangan desa yang kuat akan membawa dampak positif pada seluruh desa di Indonesia, menjadikan ketahanan pangan sebagai pondasi ketahanan nasional.