Sumedang, KORSUM.ID – Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman membuka Workshop ASEF ( Annual Sumedang English Festival ) yang digagas oleh MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Bahasa Inggris SMP Kabupaten Sumedang di Sumedang Creative Centre, Selasa (31/10)
Herman saat membuka workshop mengatakan, keberadaan guru bahasa Inggris di Sumedang sangat strategis dalam meyongsong masa depan terutama dalam membangun jejaring global.
“Jadi keberadaan guru Bahasa Inggris ini sangat strategis untuk perjalan Sumedang ke depan dalam membangun jejaring global,” ujarnya.
Dikatakan Herman, 150 guru Bahasa Inggris yang mengikuti ASEF diharapkan mempunyai jiwa kepemimpinan yang kuat dlam rangka mencetak ribuan bahkan ratusan ribu pemimpin.
“Kebayang ini 150 menjadi agent of change , menjadi para leader . Ini akan mentransformasi puluhan ribu, bahkan ratusan ribu siswa dan kita akan menghasilkan ratusan ribu pemimpin,” tuturnya.
Pj Bupati berpesan kepada guru-guru di Kabupaten Sumedang, khususnya yang tergabung dalam forum MGMP Guru Bahasa Inggris agar di era Learning 5.0 dilengkapi empat dorongan cara berfikir yaitu Critical Thinking (berfikir kritis), Creativity (punya kreatifitas) Collaboration (kolaborasi) dan Communication (komunikasi).
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Eka Ganjar sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh MGMP Bahasa Inggris SMP tersebut
“Kegiatan yang dilakanakan oleh MGMP ini merupakan kegiatan yang luar biasa. Kami dari dinas pendidikan sangat mendukung sekali,” tegasnya.
Lebih lanjut Eka menjelaskan, di era 5.0 guru di Kabupaten Sumedang, khususnya MGMP Bahasa Inggris, harus mampu memanfaatkan dua esensi yaitu Diferensiasi dan AI (Artificial Intelligence).
“Ada dua esensi yang harus dilakukan oleh MGMP Guru Bahasa Inggris di era sekarang. Yang pertama diferensiasi dan yang kedua harus memanfaatkan AI,” terangnya.