SUMEDANG, KORSUM.ID – Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 telah menjadi sorotan utama bagi masyarakat Sumedang. Kabupaten ini, yang terletak di Jawa Barat, menyaksikan proses demokrasi yang hangat dan penuh semangat. Dengan progres mencapai 96,53 persen atau 3530 dari total 3657 Tempat Pemungutan Suara (TPS), hasil akhir menunjukkan siapa yang mendominasi arena politik Sumedang.
Dari data yang terhimpun hingga Rabu, 28 Februari 2024, Partai Golongan Karya (Golkar) berhasil meraih suara terbanyak di antara partai politik lainnya. Dengan torehan mencapai 93.898 suara, Golkar menegaskan posisinya sebagai pemimpin di kancah politik Sumedang.
Namun, bukan hanya Golkar yang menonjol dalam hasil ini. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berhasil memperoleh suara sebanyak 73.054, menempatkannya di urutan kedua dalam kompetisi ini. Disusul oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dengan perolehan suara sebanyak 67.835, menempatkannya di urutan ketiga.
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga tampil cukup mengesankan dengan masing-masing mendapatkan suara 58.198 dan 56.633. Sementara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), meskipun sedikit terpaut, masih menunjukkan kekuatannya dengan memperoleh suara 43.254.
Meskipun demikian, tak dapat dipungkiri bahwa peta politik Sumedang telah mengalami perubahan signifikan. Partai-partai seperti Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), yang sebelumnya memiliki basis dukungan yang kuat, harus puas dengan perolehan suara yang lebih rendah dari yang diharapkan.
Partai-partai lain seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Buruh juga mencatatkan perolehan suara yang menarik perhatian. Sementara Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tercatat sebagai salah satu partai yang mendapatkan suara terendah dalam pemilihan ini.
Hasil Pemilu tahun 2024 di Sumedang bukan hanya mencerminkan dinamika politik lokal, tetapi juga menjadi cerminan dari pergeseran preferensi dan kepercayaan masyarakat terhadap partai politik. Dengan hasil yang telah terpampang jelas, saatnya bagi para pemenang untuk memperjuangkan amanah rakyat dan bagi yang kalah untuk melakukan refleksi mendalam guna memperbaiki strategi di masa yang akan datang.
Sumber : https://pemilu2024.kpu.go.id/