Pastikan Penyaluran Bansos Selesai, Bupati Sumedang Pantau Langsung ke Kantor Pos

Sumedang, KORSUM – Pastikan Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Presiden Republik Indonesia melalui Kementrian Sosial untuk Data Terpadu Kesejahateraan Sosial (DTKS) selesai di H-2 Lebaran.

Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir melakukan monitoring langsung penyaluran BST yang disalurkan oleh Pos dan Giro, pada Jumat (22/5).

Adapun bantuan bagi DTKS tersebut, disalurkan kepada 31 ribu orang lebih, dengan nilai Rp.600 ribu per penerima, selama 3 bulan.

“Sebagian besar bantuan tersebut sudah tersalurkan, baik melalui Kantor Pos maupun di tiap desa. Untuk itu, kami terus berkoordinasi dengan pihak POS, agar ada akselerasi, percepatan dalam penyaluran bantuan dari Presiden tersebut,”.kata Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir didampingi Sekretaris daerah Herman Suryatman, disela kegiatan monitoring penyaluran Bansos.

Selain itu, terang Dony, Bansos yang diberikan oleh Presiden ini harus selesai di H-2 lebaran hari ini.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumedang, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden, dan Kemensos yang telah memberikan bantuan terhadap masyarakat yang terdampak  Covid-19 ini,” ujarnya.

Penyaluran Bansos di Desa-Desa

Sementara itu, untuk penyaluran BST ini, sambung Dony, sebagian besar dilakukan di desa-desa. Upaya tersebut dilakukan untuk lebih mendekatkan lagi dengan masyarakat, terkecuali bagi penerima manfaat yang rumahnya dekat dengan kantor POS.

“Untuk Sumedang ada 8 pintu bantuan, yaitu dari DTKS dan Non DTKS, dan hampir semua bantuan sudah tersalurkan, ada yang sudah, ada juga yang proses penyaluran,” tuturnya.

Adapun dari delapan pintu tersebut, untuk penerima DTKS atau keluarga miskin dan rentan miskin yaitu dari desil 1 sampai 8.

“PKH, BPNT, Bansos Provinsi sudah tersalurkan dan sekarang BST dari presiden hari ini harus sudah selesai penyalurannya,” ucapnya.

Masih kata Dony, untuk Data Non DTKS, yaitu diperuntukkan bagi warga terdampak Covid-19 atau warga miskin baru.

“Untuk Bantuan Non DTKS pertama, yang sumber anggaran dari APBD Kabupaten Sumedang sudah tersalurkan hampir 94 persen, dari provinsi pun sama sudah dan sedang salur, dan dari BST Kemensos hari ini akan dibereskan, dan terakhir bantuan BLT dari Dana Desa ada yang sudah dan ada yang sedang salur,” Kata Dony menegaskan.

Dony menambahkan, jika masih ada masyarakat yang masih belum terdata, maka masyarakat bisa menghubungi SSQR, atau mengakses aplikasi MAUNEH.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyaluran bantuan bagi warga terdampak Covid-19 ini. Berkat kekompakan, alhamdulillah bisa menyalurkan bantuan ini dengan lancar dan aman. Dan secara khusus atas nama warga Kabupaten Sumedang, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden RI dan juga Menteri Sosial yang telah menyalurkan BTS ini,” tandasnya.