Sosial  

Peringatan 1 Abad NU,  Sumedang Bersalawat digelar di PPS

Sumedang Bersalawat
Peringatan Satu Abad NU Gelar "Sumedang Bersholawat" di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Kamis (2/2/2023).

Sumedang, KORSUM.ID – Kabupaten Sumedang ditunjuk menjadi tuan rumah rangkaian peringatan Satu Abad Nadhlatul Ulama (NU) dengan digelarnya acara “Sumedang Bersholawat” di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Kamis (2/2/2023).

Acara yang menghadirkan “Master Sholawat” Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf tersebut dihadiri puluhan ribu jemaah yang datang dari berbagai pelosok daerah.

Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saefulloh Yusuf (Gus Ipul) atas nama PBNU mengaku bersyukur karena kegiatan sholawatan bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir bisa terselenggara sesuai rencana di Kabupaten Sumedang.

“Sebelumnya rangkaian kegiatan sholawatan digelar di Jawa Timur tiga kali, Jawa Tengah tiga kali dan sekarang di Jawa Barat dimulai di Sumedang, selanjutnya Cirebon,” tuturnya.

Dikatakan Gus Ipul, kegiatan tersebut bertujuan untuk memohon kepada Allah SWT agar seluruh rangkaian Satu Abad NU yang puncaknya pada 7 Februari/16 Rajab 1444 Hijriah di Stadion Gelora Sidoarjo berjalan lancar untuk mengiringi NU memasuki abad kedua.

“Kita berharap malam ini datang rahmat Allah SWT, datang syafaat Rasulullah SAW bersama dengan kumpulnya kita dengan Habib Syech para ulama, para kiai, para guru, para santri dan semua yang hadir di tempat ini,” ungkapnya.

Dikatakan olehnya, kepemimpinan besar NU saat ini tengah memasuki masa transisi dari abad Kesatu menuju abad Jedua dengan tema besarnya yaitu “Merawat Jagat Membangun Peradaban”.

Tema tersebut, kata Sekjen, adalah sari pati dari apa yang selama ini diperjuangkan para muassis, pendiri, ulama, kiai dan para guru yaitu membangun peradaban dengan merawat jagad.

“Untuk itu, kami mohon doa restu.  Memasuki abad kedua, NU makin berkembang, makin maju dan tetap eksis. Seratus tahun sudah dilewati kita ini menerima keberkahan apa yang dibuat oleh guru-guru. Selanjutnya kita harus mempersiapkan diri untuk menuju abad Kedua ini dengan gandeng tangan dengan bersama-sama,” katanya.

Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir dalam kesempatan itu mengaku bersyukur dan berbahagia karena Sumedang didiberikan kehormatan oleh PBNU dan PWNU Jabar menjadi tuan rumah rangkaian peringatan 1 abad Harlah NU yang diisi dengan kegiatan Sumedang bersholawat.

“Ini adalah peristiwa bersejarah, momen yang luar biasa. Karena tidak semua orang bisa menjadi saksi sejarah hadir pada peringatan NU. Tentunya menjadi keberkahan kita semua, terkhusus masyarakat Sumedang. Terima kasih Habib dan Pak Sekjen dengan ditunjuknya Sumedang sebagai tempat peringatan ini,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan bupati, atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah dirinya menyampaikan harapan agar NU tetap istiqomah menjadi sebuah organisasi yang menyebarkan Islam rahmatan lil alamin Islam.

Tidak hanya rahmat untuk Indonesia, kata bupati, tetapi rahmat bagi alam dan dunia ini sesuai dengan tagline NU yaitu merawat Jagat dan membangun peradaban.

“Insyaallah di abad Kedua ini, NU akan hadir untuk memperbaiki jagad ini untuk membangun peradaban agar lebih beradab lagi dan terus menjalankan pembangunan berkelanjutan atau SDGs. NU akan hadir di sana,” tuturnya.

Bupati juga mengharapkan, kegiatan NU tetap menjadi Garda terdepan untuk menjaga keutuhan NKRI sebagai warisan  ulama NKRI dan para pejuang kemerdekaan yang patut dijaga bersama-sama menjadi dengan mengisinya dengan pembangunan.

“Kewajiban kita bersama menjaga NKRI dan mengisi pembangunan dengan sebaik-baiknya. Jadikan NU yang berpaham Ahlussunnah Wal Jamaah terus memberikan nilai-nilai yang arif, adil bijaksana, tawazun dan moderat yang akan menjadikan warga bangsa ini aman, damai, tentram dan kondusif,” ungkapnya.