Sumedang, KORSUM – Untuk memudahkan layanan terhadap warga (siswa SLB) yang berkebutuhan khusus dalam mendapatkan identitas kependudukannya.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sumedang, melakukan jemput bola perekaman biometrik KTP elektronik bagi 39 siswa SLB Plus Raharja Mandiri Tanjungsari, Kampung Babakan Sirna Desa Raharja Kecamatan Tanjungsari, Rabu (19/5/2021).
Kegiatan perekaman biometrik KTP elektronik bagi siswa SLB Plus Raharja Mandiri dihadiri
langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir.
Menurutnya, kegiatan ini sebagai ikhtiar dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Sumedang, termasuk warga berkebutuhan khusus, telah hadir Simoyan (Sistem Mobil Pelayanan) sebagai bentuk layanan Jemput Bola.
Dimana, perekaman Biometrik KTP Elektronik merupakan salah satu jenis pelayanan dari Sistem Mobil Pelayanan (Simoyan) yang diinisiasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sumedang.
“Kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan Simoyan keliling yang diharapkan mempermudah pelayanan kepada masyarat karena semua warga di Kabupaten Sumedang berhak memiliki identitas kependudukan seperti KTP dan KK,” tutur Bupati.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Sumedang, Ferry Fardians mengatakan, layanan jemput bola ini, sebagai respon dari pemerintah atas permohonan warga berkebutuhan khusus yang berada di Lingkungan SLB Plus Raharja Mandiri.
Diharapkan, sambung Ferry, dengan layanan ini, dapat memberikan kepuasan bagi warga yang berkebutuhan khusus dalam mendapatkan layanan pembuatan KTP.
“Mayoritas siswa di SLB ini belum memiliki KTP. Untuk itu, sebagai respon, kami melakukan jemput bola dengan mendatangi langsung ke SLB Plus Raharja Mandiri ini. Kan kasihan juga kalau mereka harus datang ke MPP (Mall Pelayanan Publik) atau ke Disdukcapil Sumedang,” ujar Ferry.
Sehingga, kata Ferry, melalui layanan Jemput Bola ini, mereka bisa lebih mudah untuk mendapatkan layanan administrasi kependudukan dari Disdukcapil.
Selama proses perekaman tersebut, lanjut Ferry, semua siswa antusias mengikuti tahapan demi tahapan proses pendataan identitas kependudukannya. Sehingga, perekaman biometrik KTP elektronik di SLB ini dapat berjalan lancar dan tentunya dengan menerapkan standar protokol kesehatan.
“Alhamdulillah proses perekaman berjalan lancar, dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat,” kata Ferry.
Ferry menambahkan, saat ini identitas siswa di SLB yang belum memiliki KTP tersebut, semuanya sudah selesai terekam. Dan hanya tinggal menunggu proses pencetakan e-KTP nya saja.
“Untuk proses perekaman biometrik KTP elektronik siswa SLB ini telah selesai dan hanya tinggal menunggu pencetakan e-KTP nya saja. Tadi juga Pa Bupati juga menyempatkan datang untuk melihat langsung jalannya pelaksanaan layanan kepada siswa-siswa di sini,” kata Ferry menegaskan.