Sumedang, KORDUM.ID – Kolaborasi Pemkab Sumedang dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta Sukses menggelar Pertunjukan Miss Tjitjih bertempat di Gedung Graha Asia Plaza, pada 28 Oktober 2023 Malam.
Antusias warga Sunedang menyaksikan Pertunjukan dengan lakon Acih Mati Beranak di Mangga Dua diperankan oleh sebanyak 25 orang pemeran terlihat dengan jumlah penonton yang membludak sampai luar gedung.
Iman Hadipurnomo Sekretaris Dinas Kebudayaan DKI Jakarta mengatakan bahwa Kelompok sandiwara Miss Tjitjih merupakan komunitas binaan dari Dinas kebudayaan provinsi DKI Jakarta, yang selama ini sudah bersama-sama berkolaborasi hampir 100 tahun berkiprah di bidang seni budaya tradisi yang tetap terjaga dan terpelihara dari ancaman budaya luar.
Masih kata Iman, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk tetap hadir memberikan support dan dukungan kepada semua kesenian yang ada di Jakarta karena di Jakarta merupakan tempat pertemuan berbagai macam seni budaya dari seluruh Republik Indonesia.
“Tahun ini sengaja kami memilih Kabupaten Sumedang, karena memiliki alasan tersendiri, karena punya sejarah yang panjang Antara Jakarta dan Sumedang hubungannya kemudian akan sejarah yang kuat dari Kabupaten Sumedang ini sehingga tahun ini.” Ujarnya.
Kata Iman pihaknya memilih melaksanakan roadshow di Kabupaten Sumedang diharapkan dapat memberikan hiburan tontonan dan tuntunan kepada masyarakat Sumedang.
“Dan terutama kepada rekan-rekan dari Miss tjitjih bisa melepas kangen bisa ketemu dengan kampung halamannya mudah-mudahan bisa memberikan tampilan yang terbaik pada malam hari ini”. Ucapnya.
Sementara Pj. Bupati Sumedang Drs. Herman Suryatman mengatakan Pentas Seni Sandiwara Miss Tjitjih ini merupakan untuk mengenang dan mengapresiasi salah satu tokoh asal Sumedang yang menjadi Sri panggung nya sandiwara Miss Tjitjih.
Kata Bupati, Miss Tjitjih lahir pada tahun 1928 dan pada tahun 1940 an Miss Tjitjih menjadi sang idolanya dan legendanya, setelah beliau wafat Pemprov Jakarta membangunkan sebuah gedung seni untuk melestarikan sandiwara Miss Tjitjih.
“Pertunjukan malam ini merupakan pertunjukan Budaya, yang merupakan tontonan dan tuntunan, mudah- mudahan dengan pertunjukan ini warga Kabupaten Sumedang dapat terhibur”. Ujarnya.
Masih kata Bupati selain tontonan ada tuntunan, ada nilai nilai yang bisa diambil untuk kehidupan kita terutama dalam berbangsa dan bernegara.