KORSUM.ID – Badan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumedang memastikan bila para petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan mendapatkan layanan dan perlindungan kesehatan.
Kepastian tersebut, seiring dengan seiring ditandatanganinya surat edaran bersama (SEB) antara BPJS Kesehatan, Kemendagri, KPU dan Bawaslu RI atas diinisiasi Kantor Staf Presiden belum lama ini.
“Iya, kan di tingkat pusat sudah ada kesepakatan dan ada surat edaran bersama, maka tentunya kami (Bawaslu Sumedang) akan sesegera mungkin menindaklanjutinya,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Sumedang Ade Adrianta Sinulingga, Kamis 23 November 2023.
Menurutnya, langkah yang diambil oleh BPJS Kesehatan, Kemendagri, KPU dan Bawaslu RI atas diinisiasi Kantor Staf Presiden ini, adalah upaya untuk mencegah adanya korban meninggal ataupun sakit dari para petugas, seperti yang terjadi pada Pemilu 2019 lalu.
“Tentunya ini merupakan langkah yang baik, dimana semua petugas Pemilu mendapatkan layanan dan perlindungan kesehatan. Tak terkecuali para petugas yang akan mengawasi Pemilu di Kabupaten Sumedang,” ucapnya.
Meski untuk saat ini baru hanya sebatas Komisioner dan jajaran Kesekretariatan Bawaslu Kabupaten Sumedang yang sudah dapat asuransi kesehatan. Namun, Ade memastikan kedepannya seluruh jajaran petugas di bawah naungannya akan segera mendapatkan jaminan kesehatan.
“Dalam SEB itu ditujukan untuk petugas Pemilu 2024 agar mendapat layanan dan perlindungan kesehatan guna mencegah jatuhnya korban. Jadi ke depan seluruh petugas mulai dari Panwaslu Kecamatan dan PKD (Pengawas kelurahan/desa) di Sumedang pun akan mendapatkannya,” tegasnya.
Ade berharap, pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan baik tanpa adanya jatuh korban, baik dari penyelenggara maupun dari masyarakat secara umum.
“Intinya, kami berharap pelaksanaan Pemilu nanti berjalan sebaik mungkin dan para petugas pun dapat terjamin dari segi kesehatannya,” tandasnya.