Sumedang Raih Dana Jutaan Rupiah untuk Desa Cerdas dan Desa Inklusif: Menuju Transformasi Digital Desa

Sumedang, 29 April 2024 – Kabar gembira datang bagi Kabupaten Sumedang! Kemendes PDTT menggelontorkan dana puluhan juta rupiah untuk pengembangan Desa Cerdas dan Desa Inklusif di Sumedang. Dana ini diharapkan dapat mendorong transformasi digital desa dan memberdayakan masyarakatnya.

Bupati Sumedang, Yudia Ramli, menyambut baik bantuan ini dengan antusias. Ia optimis bahwa dana tersebut akan membawa manfaat nyata bagi desa-desa di Sumedang.

“Pemerintah pusat sedang menggelorakan program ini khusus di Sumedang. Syukur alhamdulilah,” ujar Pj Bupati.

Rincian Dana dan Penerimanya:

  • Desa Cerdas: 25 desa, masing-masing menerima Rp 50 juta
  • Desa Inklusif: 4 desa, masing-masing menerima Rp 50 juta (terdapat 1 desa yang termasuk dalam kategori Desa Cerdas)

Pemanfaatan Dana:

Dana tersebut dapat digunakan untuk operasional ruang komunitas, meliputi peningkatan kapasitas literasi digital, teknologi informasi, digital marketing, dan pelatihan lainnya.

Enam Pilar Desa Cerdas:

Setiap desa berhak memilih enam pilar Desa Cerdas yang ingin difokuskan, yaitu:

  1. Smart Economy (Ekonomi Cerdas)
  2. Smart People (Warga Cerdas)
  3. Smart Government (Tata Kelola Cerdas)
  4. Smart Environment (Lingkungan Cerdas)
  5. Smart Mobility (Mobilitas Cerdas)
  6. Smart Living (Pola Hidup Cerdas)

Apresiasi dan Harapan:

Kemendes PDTT mengapresiasi Sumedang atas regulasi dan kebijakan digitalisasi desanya yang kuat. Diharapkan program ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan dan perencanaan desa.

Bupati Sumedang berharap pertemuan dengan Kemendes PDTT dapat menghasilkan inspirasi dan ditindaklanjuti di lapangan.

Ia optimis bahwa sinergi antara Pemkab Sumedang dan Kemendes PDTT akan mempercepat transformasi digital desa dan membawa manfaat bagi masyarakat.

Transformasi Digital Desa:

Program Desa Cerdas dan Desa Inklusif ini menjadi langkah penting dalam transformasi digital desa di Sumedang. Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, desa-desa di Sumedang diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan publik, memberdayakan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Poin-poin Penting:

  • Sumedang menerima bantuan Rp 1,25 miliar dari Kemendes PDTT untuk 29 desa.
  • Dana tersebut digunakan untuk pengembangan Desa Cerdas dan Desa Inklusif.
  • Desa Cerdas memiliki enam pilar fokus yang dapat dipilih.
  • Digitalisasi desa diharapkan meningkatkan partisipasi masyarakat dan mendorong transformasi digital.
  • Sinergi antara Pemkab Sumedang dan Kemendes PDTT menjadi kunci keberhasilan program ini.

Program Desa Cerdas dan Desa Inklusif di Sumedang merupakan langkah maju dalam mewujudkan desa yang cerdas, inklusif, dan berkelanjutan.

Dengan dukungan dana dan pendampingan dari Kemendes PDTT, diharapkan program ini dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat desa dan mendorong kemajuan pembangunan di Sumedang.