Tiga Sekolah SD dan SMP Direhab DAK Sapras

DAK Sapras
Iis Suarningsih Kepala Sekolah SMPN 6 Sumedang

Sumedang, KORSUM.ID-Dua Sekolah SDN Cilembu Pamulihan, SDN Gudang 1 Tanjungsari dan SMPN 6 Sumedang telah direhab sedang dan berat. Untuk SDN Cilembu saat ini sedang dibangun Rehabilitasi empat toilet siswa dengan anggaran Rp.30 jutaan yang dilaksanakan swakelola dan rehab berat satu ruang guru. Sementara, SDN Gudang 1 Tanjungsari sudah rampung dibangun pada tahun 2019 dan untuk SMPN 6 Sumedang saat ini laksanakan rehab berat ruang kelas dan toilet.

Diwawancarai Kepala Sekolah SDN Cilembu Desa Cilembu Kecamatan Pamulihan Bu Aan Maskanah merasa lega dikarenakan dirinya dan semua guru SDN Cilembu bersyukur bertahun tahun baru terwujud pada tahun 2020 ruang guru yang tadinya sudah sangat tidak layak kini direhab berat dengan anggaran Rp.85.500.000 serta 4 ruang toilet siswa.

“Kegiatan pembangunan rehab berat ruang guru di SDN Cilembu sedang dibangun dan empat toilet siswa sudah selesai dibangun. Kami bersyukur akhirnya di tahun 2020 ini baru terwujud. Mengingat kalau tidak segera dibangun di kawatirkan akan ambruk, karena kondisi bangunan sudah lapuk dan tua, begitupun toilet siswa yang sudah tidak layak kini sudah selesai dibangun dan nyaman karena toilet tersebut digunakan oleh 320 siswa,”ungkapnya saat ditemui diruang Kepala sekolah Senin 26/10/2020.

Aan Maskanah, Kepala Sekolah SDN Cilembu Pamulihan

Ia melanjutkan, pihak sekolah sangat berterima kasih kepada Bupati Sumedang dan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang atas perhatiannya. Berharap dengan adanya ruang guru yang baru dan toilet para guru dan siswa menjaga dan merawatnya.

Ditempat berbeda mantan Kepala Kepala Sekolah SDN Gudang 1 Tanjungsari Bu Yeyet Yunia Ningsih mengatakan hal yang sama, karena di masa kepemimpinan menjadi kepala sekolah di SDN Gudang 1 telah membangun melalui anggaran DAK Sapras pada tahun 2019 kemarin dua Ruang Kelas Baru (RKB) dan empat ruang rehab berat dan sedang dengan total anggarannya kurang lebih Rp.600 jutaan yang dilaksanakan swakelola.

“Saya mengusulkan pada tahun 2018 yang teralisasi pada tahun 2019 untuk membangun dua RKB dan empat ruang kelas rehab berat dan sedang di tambah toilet siswa. Dasarnya mengusulkan dikarenakan 700 lebih siswa SDN Gudang 1. Sekarang ini, bangunan sudah rampung dan bisa dikatakan layak sekali,”katanya saat dikonfirmasi di lingkungan SDN Gudang 1, sangat disayangkan Kepala Sekolah Definitipnya sedang tidak ada di tempat.

Diwaktu yang sama pula Kepala Sekolah SMPN 6 Sumedang bu Iis Suarningsih sedang laksanakan tiga rehab ruang kelas dan pembangunan 10 rehab dan 10 bangunan baru toilet siswa dari anggaran DAK sapras tahun 2020 yang diusulkan pada tahun 2019 kemarin.

“Tiga ruang kelas saat ini sedang di rehab sebab ruang kelas tersebut sudah idak layak dan banyak yang bocor maka pada tahun 2019 kemarin diusulkan dan bersyukur tahun 2020 ini bisa terealisasi. Bukan hanya ruang kelas saja yang di rehab, ada sepuluh raung toilet yang direhab dan sepuluh ruang toilet baru karena di sekolah ini ada 635 siswa dengan luas lahannya kurang lebih 1,6 ha,”ungkapnya saat dikonfimrasi diruang kerjanya.

Dikatakan Iis, dalam kondisi pembelajaran saat ini di era pandemi covid-19 ada tujuh metode diantaranya Pembelajaran Virtual, Pembelajaran Tematik terintegrasi berbasis proyek, Pembelajaran melalui modul/LKS, Home visit, Televisi/radio dan media lainnya, group media sosial dan penugasan berkala dan terukur. Para guru aktif tiap harinya ada di sekolah.

Dikonfirmasi Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sapras) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Eka Ganjar mengatakan bahwa di Kabupaten Sumedang pembangunan di sekolah baik itu rehab berat, rehab sedang ataupun ruang kelas baru sudah di realisasikan sesuai dengan usulan di tiap tiap sekolah baik itu SDN ataupun SMPN. “Alhamdulilah kegiatan DAK Sarpras tahun 2019 pelaksanaannya sesuai dengan rencana, untuk DAK Sarpras tahun 2020 masih dalam tahap penuntasan,”singkatnya.