Jakarta, 27 April 2024 – Musim di Indonesia memang sedang beralih, dari hujan ke kemarau. Tapi, bukan berarti cuaca menjadi bersahabat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan bahwa potensi cuaca ekstrem masih mengintai di beberapa wilayah di Indonesia.
Hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi masih berpotensi terjadi di sebagian besar Sumatera, Jawa bagian barat dan tengah, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan sebagian besar Papua. Hal ini dipicu oleh kombinasi berbagai faktor, seperti Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial, dan suhu muka laut yang hangat di perairan sekitar Indonesia.
“Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto. “Salah satu ciri masa peralihan musim adalah pola hujan yang biasa terjadi pada sore hingga menjelang malam hari dengan didahului oleh udara hangat dan terik pada pagi hingga siang hari.”
BMKG juga menghimbau masyarakat untuk:
- Tetap tenang, namun tetap waspada terhadap potensi bencana, terutama banjir.
- Mengenali potensi bencana di lingkungan masing-masing, khususnya di daerah rawan bencana.
- Melakukan langkah-langkah sederhana seperti tidak membuang sampah sembarangan, bergotong royong menjaga kebersihan, dan menata lingkungan sekitar.
- Memantau informasi peringatan dini cuaca melalui aplikasi infoBMKG untuk mendapatkan informasi yang lebih detail.
Ingat, lebih baik sedia payung sebelum hujan!
Informasi lebih lanjut:
- Website: https://www.bmkg.go.id/
- Instagram: @infoBMKG
- Twitter: @infoBMKG @InfoHumasBMKG
- Facebook: InfoBMKG
- Youtube: infoBMKG
- Tiktok: infoBMKG
Biro Hukum dan Organisasi Bagian Hubungan Masyarakat