KORSUM.ID – CISARUA. Ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan selaku Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sumedang, Jambore Ranting (Jamran) Cisarua Tahun 2022 resmi digelar, Jumat (9/9)
Ketua Pelaksana Jamran Cisarua Wahyu dalam laporannya mengatakan, Jambore Cisarua mengambil tema “Jamran Ceria, Cekatan, Edukasi, Riang Gembira”
“Cekatan mengandung arti setiap kegiatan cepat dan tepat. Semua kegiatan Jamran harus mengandung unsur pendidikan dan berbagi dengan hati riang dan gembira,” ucapnya
Ia menerangkan, peserta Jamran sebanyak 374 orang dari 14 Gugus Depan yang ada di Kecamatan Cisarua.
“Total jumlah peserta 374 orang dengan rincian, 280 orang dari pangkalan SD, 24 orang dari pangkalan SMP, 60 orang dari pangkalan MTS, dan 10 orang dari pangkalan SLB,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Sumedang H Erwan Setiawan dalam sambutannya meminta agar para peserta Jamran mengikuti arahan dari para pembina selama Jamran berlangsung.
“Ini untuk menumbuhkan kedisiplinan yang tinggi serta jiwa kepramukaan dan mencintai tanah air kita,” ucapnya
Dikatakan Erwan, tujuan dari kegiatan Pramuka sangat mulia yakni mendidik generasi muda dengan dasar dan metode kegiatan Pramuka yang sesuai dengan norma-norma masyarakat yang berlaku.
“Saat ini masyarakat sedang menunggu kiprah kita sebagai anggota Pramuka. Mari tunjukan bahwa Pramuka lebih baik,” katanya.
Ia berharap, setelah mengikuti Jamran agar para peserta dapat mempraktikkan apa yang diajarkan oleh pembina dalam kehidupan sehari-hari.
“Praktikkan hasil Jamran baik itu di sekolah, di rumah, maupun di lingkungan tempat tinggal kita berada,” harapnya
Wabup mengungkapkan, dirinya sukses dalam berkarir, salah satunya berkat didikan Pramuka.
“Organisasi pertama yang saya ikuti adalah Pramuka, dimana saya belajar kemandirian, disiplin. Oleh karena itu ,saya selalu semaksimal mungkin untuk disiplin,” ungkapnya.
Wabup berpesan agar anggota Gerakan Pramuka terus semangat dalam berkarya dan belajar.
“Tugas adik-adik adalah belajar. Nanti akan dipetik hasilnya di saat adik-adik dewasa. Ikuti setiap instruksi dari Kakak-kakak pembina, terutama masalah kedisiplinan dan kemandirian,” katanya.