Antisipasi Kelambatan Tata Kelola Pemerintahan Tahun 2021, Pemkab Sumedang Gelar Dialog Kinerja

Sumedang, KORSUM – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang melaksanakan kegiatan Dialog Kinerja Pemerintahan Daerah Tahun 2021 yang dipusatkan di Pendopo IPP Kabupaten Sumedang, Senin, (1/2/2021)

Dialog Kinerja rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 1 sampai dengan 3 Februari 2021 dan diikuti oleh seluruh SKPD se-Kabupaten Sumedang.

Menurut Sekda Herman Suryatman, yang dibahas oleh setiap SKPD pada dialog tersebut adalah Indikator Kinerja Utama (IKU), target perangkat daerah, dan upaya yang dilakukan dalam rangka pencapaian target.

“Selain itu, dipaparkan pula rencana program dan kegiatan Tahun Anggaran 2021, inovasi yang akan diluncurkan dan Quick Wins sesuai tugas dan fungsi berikut rencana aksinya,” ucapnya.

Dikatakan Herman, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi terjadinya kelambatan dalam tata kelola pemerintahan di Tahun 2021.

“Pada akhir Tahun 2020 Kabupaten Sumedang berhasil menorehkan beberapa prestasi, dan kami yakin di tahun 2021 prestasi-prestasi lainnya dapat tercapai,” ungkapnya.

Oleh karenanya, lanjut Sekda, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang mengawali dengan perencanaan mikro yang fokus dari membedah indikator kinerja tiap SKPD dikoridori oleh RPJMD dan Renstra masing-masing.

Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir mengatakan, program yang direncanakan oleh setiap SKPD harus bermuara pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

“Apa yang direncanakan dan dibuat pada akhirnya harus bermuara pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Program yang ada pada setiap SKPD merupakan instrumen, bagaimana kesejahteraan rakyat bisa di realisasikan di Kabupaten Sumedang dan diperkuat lagi dengan quick wins untuk mempercepat proses tersebut,” ujarnya.

Menurut Bupati, setiap rencana atau pun program kerja harus didesain kemudian ditransformasikan dalam bentuk platform digital dan diintegrasikan pada super aplikasi e-office.

“Berkaitan dengan pemanfaatan IT, ini merupakan sebuah ikhtiar untuk mempercepat dan mempermudah dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan sehingga ada proses akselerasi dalam pencapaian tujuannya,” katanya.

Ditambahkan Bupati, setiap SKPD agar memastikan apa yang menjadi quick wins masing-masing dan bisa dijalankan dengan baik.

“Setiap SKPD harus mengkoordinir, mengkomunikasikan, berbagai lintas sektor yang ada sehingga quick wins ini bisa dicapai,” tandasnya.

Bupati juga mengatakan, apa yang telah direncanakan harus berdasarkan ilmiah dan hasil penelitian.

“Buat penelitian-penelitian yang akan berdampak pada pencapaian visi dan misi kemudian hasil penelitian betul-betul dilaksanakan,” tandasnya.