Hasil Survei, Demokrat Tiga Besar Parpol dengan Elektabilitas Tertinggi

KORSUM – Hasil survei Nasional yang dirilis oleh Perkumpulan Kader Bangsa bekerja sama dengan Akar Rumput Strategic Consulting yang dilakukan akhir April-awal Mei 2021, Sabtu (22/5/2021).

Partai Demokrat masuk tiga besar partai politik dengan elektabilitas tertinggi dengan proyeksi 14,8 persen, sedangkan diurutan kedua ada partai Gerindra yang meraih 15,3 persen. Sedangkan PDIP masih bertengger diposisi pertama dengan elektabilitas sebesar 19,6 persen.

Sementara untuk elektabilitas calon presiden (Capres), Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berada pada posisi keenam dengan elektabilitas 5,5 persen.

Kendati demikian, jika dibandingkan dengan ketua umum Parpol lainnya, nama AHY berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 8,89 persen, sedangkan Ketum PDIP Megawati Soekarno dengan 10,78 persen dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan 37,92 persen.

Ramainya pemberitaan terkait dinamika internal partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dinilai menjadi pemicu
naiknya elektabilitas Partai Demokrat dalam survei ini.

“Salahsatunya adalah isu terkait Kongres Luar Biasa (KLB) yang menjadi perbincangan di publik belakangan terakhir,” kata Peneliti Akar Rumput Strategic Consulting Bagus Balghi.

Kabalitbang DPP Partai Demokrat Tomi Satryatomo mengatakan, hasil survei ini menunjukkan di bawah kepemimpinan Ketum AHY yang baru setahun, berhasil melakukan konsolidasi internal sekaligus mulai mengambil hati dan pikiran publik.

“Hasil survei ini, konsisten dengan tiga hasil survei lainnya yang sebelumnya sudah dilakukan, yakni oleh Indikator Politik, Balitbang Kompas dan LP3ES,” kata Tomi.

Baca Juga : Partai Demokrat Ajak Seluruh Elemen Awasi Begal Politik di Daerah

Selain itu, sambung Tomi, adanya gerakan yang dilakukan oleh KSP Moeldoko dan gerombolannya untuk mengambil alih kepemimpinan Demokrat, dapat berhasil diatasi dengan cemerlang dengan clear victory baik secara politik dan hukum.

“Keberhasilan itu, sekaligus mendulang keuntungan elektoral,” ujarnya.

Sementara itu, pengamat politik dari UNJ Ubedilah Badrun mengatakan, kesimpulan dari survei PKB-ARSC bahwa publik mengharapkan regenerasi kepemimpinan partai politik.

Menurutnya, dari delapan partai yang ada di Senayan, AHY merupakan Ketum termuda. Kemudian, mulusnya Kongres Demokrat 2020 serta kekompakan antara AHY dan pengurus partai dalam mengatasi upaya pengambilalihan oleh pihak eksternal, memperlihatkan kepemimpinan regenerasi dapat berjalan dengan baik.

“Ada harapan di internal Partai Demokrat, jika AHY tidak bisa dihindari menjadi bagian terpenting dalam sejarah partai berlambang mercy itu,” ucapnya.